Unika Santu Paulus Ruteng
Ratusan Guru Lulusan PPG Unika St Paulus Ruteng Dikukuhkan
guru profesional di abad ini memiliki tantangan yang sangat berat. Abad dimana teknologi komunikasi dan informasi
Penulis: Robert Ropo | Editor: Nofri Fuka
Dangku menerangkan, Pendidikan Profesi Guru, yang diselenggarakan setiap LPTK bertujuan menyelenggarakan pendidikan untuk memenuhi standar guru profesional itu.
Penguasaan pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuaan/keahlian, dan kepribadian adalah standar capaian yang mesti dicapai menunjukkan bahwa Pendidikan SPd.Gr dan PPG tidak main-main menuntut profesionalisme.
Pengukuhan ini menjadi momen formalisasi atas profesionalisme yang telah tunjukkan selama mengabdi nusa dan bangsa. Spesial pula capaian pendidikan PPG ini.
Dr Leonardus Par, dalam orasi ilmiahnya, mengatakan, para lulusan PPG yang telah dikukuhkan adalah ujung tombak transformasi pendidikan di Indonesia, terutama di era digital yang ditandai oleh kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, disingkat AI) yang mendisrupsi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan.
Menurutnya, pendidikan di era AI menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi sekaligus menghadirkan tantangan yang memerlukan kesiapan kita semua.
Leonardus mengatakan, tema pengukuhan 'Menjadi Guru Profesional yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter di Era Digital' menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan guru yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi secara berkarakter untuk membangun generasi yang berdaya saing global.
Menurut Leonardus, transformasi pendidikan di era AI membuka peluang besar sekaligus
membawa tantangan yang signifikan. AI memungkinkan personalisasi
pembelajaran, mendukung kreativitas guru dalam menciptakan konten yang
menarik, dan memberikan kemudahan dalam otomatisasi tugas administratif.
"Namun, kita juga harus menghadapi tantangan ketimpangan akses teknologi,
bias algoritma, privasi data, dan kesiapan guru dalam mengintegrasikan
teknologi ini ke dalam pembelajaran.
Sebagai agen perubahan, para guru yang dikukuhkan hari ini memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan teknologi AI secara etis dan bijaksana,"Ujarnya.
Pelaksanaan Perkuliahan
Terhitung tahun 2024 istilah PPG Dalam Jabatan (Daljab) yang digunakan bagi peserta para guru diubah menjadi PPG bagi Guru Tertentu. Pelaksanaan perkuliahan PPG bagi Guru Tertentu pada tahun 2024 dimulai dengan konsep Piloting, yang diberlakukan untuk angkatan 1 dan 2 yang masing-masing disebut piloting 1 dan 2, sedangkan untuk angkatan 3 tahun 2024 disebut sebagai PPG bagi Guru Tertentu Tahap 3.
Pelaksanaan perkuliahan PPG bagi Guru Tertentu sejak Piloting 1 Tahun 2024 berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dilaksanakan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau tanpa ada proses perkuliahan dengan bimbingan dosen dan guru pamong.
Ketua Program Studi PPG, Drs. Eliterius Sennen, M.Pd dalam laporannya, menerangkan, peserta PPG guru tertentu piloting 2 tahun 2024 sebanyak 930 orang, dengan rincian, PGSD: 810 orang (aktif 803 orang dan tidak konfirmasi kesediaan 7 orang), matematika 60 orang, bahasa Inggris 60 orang dengan total peserta aktif 923 orang.
Jadwal/bentuk perkuliahan dan UKPPPG dari tangggal 29 Agustus – 8 Oktober 2024
dengan bentuk perkuliahan belajar mandiri melalui PMM. UKPPPG yakni UTBK: 19 – 22 Oktober 2024 (oleh Pusat) Ukin, 24 – 2 November 2024 (oleh LPTK) dan pengumuman kelulusan 12 November 2024.
Jumlah dosen 34 orang dan guru pamong 23 orang, dengan rincian PGSD sebanyak 16 dosen dan 14 Guru Pamong, Matematika 10 dosen dan 5 Guru Pamong, bahasa Inggris 8 dosen dan 4 Guru Pamong.
Seminar di unika Santu Paulus Ruteng
Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai
Pengukuhan Guru Profesional
Ratusan Guru Lulusan PPG
TribunFlores.com
765 Calon Guru Profesional Unika Ruteng Ikut Seminar Jelang Pengukuhan Guru Profesional |
![]() |
---|
Expo FPP-FT Unika Ruteng: Sinergi Pertanian Modern dan Infrastruktur Hijau untuk Dunia |
![]() |
---|
Tekankan Pentingnya Literasi, Mahasiswi Unika Ruteng: Membaca Merupakan Sebuah 'Pintu' |
![]() |
---|
BEM FKIP Unika Ruteng Gelar Seminar dalam Nuansa Peringatan Hari Guru Nasional |
![]() |
---|
Asisten Deputi Kemenpora RI Minta Mahasiswa Unika Ruteng Jadi Pemimpin Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.