Lahan Eks HGU Sikka
Ketika Air Mata Warga Terdampak Pembersihan Lahan Eks HGU Nangahale Menetes Basahi Mesin Penggusur
Hari Rabu 22 Januari 2025 menjadi kesempatan terakhir bagi ratusan warga penghuni lahan Eks HGU Nangahale
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Terjadi pada siang hari, pada waktu yang tak disangka, pada momen yang tak diingini terjadi.
Hari Rabu 22 Januari 2025 menjadi kesempatan terakhir bagi ratusan warga penghuni lahan Eks HGU Nangahale menyaksikan rumah mereka dalam keadaan utuh, kokoh berdiri.
Waktu itu, seturut pantauan TRIBUNFLORES.COM di sekitar lokasi, warga penghuni lahan eks HGU Nangahale nampak berdiri berkerumun di pinggir jalan.
Berita terkait pembersihan lahan di sekitar tempat tinggal mereka rupanya sudah mereka dengar.
Baca juga: Pembersihan Lahan Eks HGU Sikka Ricuh, Warga Hadang Alat Berat
Tak hanya warga yang berdiri di situ, aparat keamanan pun tampak berdiri di sekitar area pembersihan lahan.
Tak berselang lama beberapa kendaraan berat seperti excavator dan buldoser berkonvoi menuju lokasi.
Warga yang melihat itu mulai diliputi cemas akan hilangnya hunian mereka yang bisa saja nyata terjadi hari ini.
Rasa cemas dan takut itu memberanikan beberapa warga mengeluarkan nada kritik hingga protes demi menyelamatkan rumah mereka. Akan tetapi, kendaraan-kendaraan itu enggan berhenti dan terus melaju.
Kesabaran warga pun akhirnya habis ketika kendaraan akan memasuki lahan tempat tinggal mereka. Tak ada kata yang bisa menghentikan laju kendaraan itu, tak ada upaya secara baik-baik untuk menyelamatkan rumah mereka.
Warga terpaksa bertindak dengan fisik menghadang laju beberapa kendaraan itu.
Namun kendaraan yang mereka hadang terlampau besar sehingga tak mampu mereka hentikan.
Meskipun demikian warga tidak patah arang. Beberapa warga lainnya berani memanjat sebuah kendaraan buldoser berwarna kuning dan meminta pengemudi menghentikan kendaraan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.