Penemuan Lansia di TTU

Polisi Beberkan Kronologi Lansia di TTU NTT Ditemukan Bersimbah Darah

Ketika melintas di belakang rumah miliknya, pelapor melihat korban sedang terbaring dengan posisi menyamping ke kiri. 

Editor: Gordy Donovan
ILUSTRASI
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang membeberkan kronologi perihal penemuan seorang lansia bernama Anastasia Manus (76) dengan bersimbah darah dan tak sadarkan diri. Kuat dugaan lansia itu dianiaya orang tak dikenal. 

Sebelum dirujuk ke RSUD Kefamenanu, korban sempat dievakuasi warga ke Puskesmas Maubesi usai ditemukan tergeletak pada, Rabu, 5 Maret 2025.

Usai dievakuasi ke Puskesmas Maubesi, korban Anastasia kemudian dirujuk ke RSUD Kefamenanu untuk menerima perawatan medis lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Tuamau, RT/RW, 006/002, Desa Bannae, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan dalam kondisi wajah bersimbah darah. Korban diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK) dan dibiarkan tergeletak di belakang rumah warga.

Korban bernama Anastasia Manus (76) ini ditemukan warga Rabu, 5 Maret 2025 sekira pukul 14.30 WITA. Saat ditemukan, korban sedang dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis, 6 Februari 2025, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Laurensius Tha'alini di belakang rumahnya tepat di RT/RW, 007/002, Desa Bannae.

Saat pertama kali ditemukan oleh warga, darah di wajah korban telah mengering dan sedang tidak menyadarkan diri. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved