Berita Ngada
Kekosongan Obat Sejak Februari, DPRD Desak Manajemen RSUD Bajawa Lakukan Upaya Emergensi
-DPRD Ngada mendesak manajemen RSUD Bajawa agar lakukan upaya Emergensi terkait kekosongan obat sejak Februari hingga awal April 2025.
Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-DPRD Ngada mendesak manajemen RSUD Bajawa agar lakukan upaya Emergensi terkait kekosongan obat sejak Februari hingga awal April 2025.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Ngada Rudi Wogo saat sidak di RSUD Bajawa, Selasa (22/04/2025) pagi, bersama Ketua DPRD Ngada dan juga beberapa anggota DPRD.
Mereka lakukan sidak, setelah mendapat banyak masukan dan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di RSUD Bajawa selama ini.
Dihadapan Dirut RSUD Bajawa, Rudi Wogo mengingatkan pihak RS bahwa kekosongan obat adalah hal yang sangat vital karena menyangkut nyawa manusia.
Baca juga: BREAKING NEWS: DPRD Ngada Sidak Kekosongan Obat di RSUD Bajawa
“Kekosongan obat selama ini belum ada tindaklanjuti, belum ada greget yang menurut kami permasalahan ini sangat vital sekali, kami meminta pihak rumah sakit supaya ada kerja, karena urgen yang bisa berakibat pada kematian,” kata Rudi Wogo.
Rudi meminta pihak manajemen RSUD Bajawa untuk lakukan upaya emergency, melalui dana emergency untuk mengatasi kelangkaan ini.
“Pihak rumah sakit harus melakukan upaya emergensi, untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Senada, Jois Jawa, wakil ketua DPRD Ngada meminta pihak rumah sakit untuk segera mengatasi kelangkaan obat ini.
Jois menekankan, permasalahan ini tidak bisa ditunda karena menyangkut keselamatan pasien.
“Permasalahan obat ini harus segera diselesaikan, karena kalau kita tunggu proses pengadaan obat tidak mungkin cepat,” kata Jois.
Sementara Anggota DPRD Ngada Bosko Ponong mengatakan, seharusnya perencanaan itu dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang fatal seperti kelangkaan obat.
Ia menyayangkan kejadian ini, yang seharusnya bisa dihindari oleh pihak manajemen rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.