SMK Sint Gabriel Maumere

Marsa, Penenun dari SMK Sint Gabriel Maumere Sikka Ingin Jaga Warisan Leluhur

Hiruk pikuk music tradisional NTT dan lalu Lalang orang di stand Gebyar SMA/SMK di Lapangan Kantor Bupati Sikka saat Upacara Hardiknas 2025 pagi sanga

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Ricko Wawo
MARSA SISWI SMK SIN GABRIEL MAUMERE SIKKA
MARSA SISWI SMK SIN GABRIEL MAUMERE SIKKA. 

"Semua karya ini ada yang dari siswa yang sudah tamat dan ada yang dari siswa yang sedang sekolah. Siswa yang menenun ada siswa jurusan rekayasa perangkat lunak," kata Margaretha Nona Erni.

Ia menegaskan, dirinya guru mata pelajaran IPA tapi karena ia memilikki bakat maka ditunjukan mendampingi anak-anak agar bisa belajar menenun.


"Semua tenun dijual dengan kisaran Rp 700 ribu sampai 1 juta. Untuk selendang Harga Rp 75 ribu. Saya berharap ke depan pemerintah husa bisa memperhatikan penenun dari sekolah-sekolah agar bisa ada penenun dari generasi muda,"paparnya.

Kepala Sekolah SMK Sint.Gabriel Maumere, Stanislaus Adil kepada TRIBUNFLORES.COM menegaskan, program P5 di sekolah terus menjadi perhatian.

"Saya berharap promosi dari pemerintah dan semua kalangan kalua SMK di Maumere memilikki kemampuan yang bagus dan karya siswa perlu diangkat ke pentas nasional," ujarnya. (ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved