Berita Flores Timur
PVMBG Sosialisasi Pembentukan Satgas Nusa Tabe, Desa Nurabelen Flotim Jadi Pilot Project
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menggelar sosialisasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) NUSA TABE (Nusa Tenggara Tangguh Bencana) d
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
Berbasis pada media dan bahasa lokal meliputi Informasi yang disampaikan oleh Satgas menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat, seperti pengeras suara dan sistem komunikasi tradisional.
Satgas aktif memantau perkembangan informasi, memberi umpan balik kepada instansi terkait, dan membantu mobilisasi masyarakat dalam kondisi darurat.
Tujuan program ini adalah untuk mengoptimalkan penyebaran informasi aktivitas gunungapi dan bencana geologi lainnya kepada masyarakat di wilayah rawan bencana di Nusa Tenggara, dengan cara membentuk dan memberdayakan Tim Satuan Tugas NUSA TABE yang berasal dari komunitas lokal.
Dengan informasi yang lebih cepat, akurat, dan mudah dipahami, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi potensi ancaman letusan gunungapi.
Secara khusus, aksi perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas diseminasi informasi aktivitas gunungapi dan bencana geologi lainnya dari lembaga teknis kepada masyarakat di wilayah rawan.
Membangun jejaring komunikasi berbasis komunitas lokal yang aktif, terlatih, dan siaga terhadap potensi bencana.
Memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga teknis, dan masyarakat dalam sistem peringatan dini dan respon bencana.
Meningkatkan literasi kebencanaan dan kapasitas masyarakat lokal dalam memahami 2/3 dan merespon informasi kegunungapian dan bencana geologi lainnya.
Meningkatkan literasi kebencanaan dan kapasitas masyarakat lokal dalam memahami dan merespon informasi kegunungapian dan bencana geologi lainnya.
Sasaran yang ingin dicapai antara lain: Terbentuknya Tim Satgas NUSA TABE di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap ancaman gunungapi dan bencana geologi.
Tersedianya panduan dan materi sosialisasi informasi aktivitas gunungapi dan bencana geologi lainnya yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Meningkatnya jumlah masyarakat yang memahami status gunungapi dan bencana geologi lainnya serta langkah evakuasi melalui survei atau evaluasi pasca-sosialisasi.
Terlaksananya minimal satu model pilot project diseminasi informasi berbasis komunitas yang bisa direplikasi di wilayah lain.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.