Unika Santu Paulus Ruteng

Saat Ditemui Mahasiswa Unika Ruteng, Pemkab Manggarai Siapkan Kembangkan UMKM Lokal

Ia menjelaskan, tugas pokok dinas ini mencakup pembinaan koperasi, UMKM dan tenaga kerja dengan fokus pada peningkatan kapasitas

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIKA RUTENG
MAHASISWA-Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Bersama Kadis  Koperasi dan UMKM  Kabupaten Manggarai, Frederikus Jenarut, S.E, Selasa, 24 Juni 2025 pagi saat ditemui mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai. 

 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Pemerintah Kabupaten Manggarai (Pemkab) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja terus berupaya mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal sebagai salah satu motor penggerak perekonomian daerah. 

Demikian penjelasan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM  Kabupaten  Manggarai, Frederikus Jenarut, S.E, Selasa, 24 Juni 2025 pagi saat ditemui mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai.

Ia menjelaskan, tugas pokok dinas ini mencakup pembinaan koperasi, UMKM dan tenaga kerja dengan fokus pada peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan perizinan usaha.

"Pemda Manggarai sangat berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten  Manggarai," uja Jenarut.

 

 

 

 

 

Baca juga: Unika Santu Paulus Ruteng Manggarai Seminar INOPTAN 3, Bahas Strategi Agritech Masa Depan

 

 

 

 

 

 

Ia menambahkan, dalam menggembangkan UMKM di Manggarai,  pihaknya telah melaksanakan berbagai program seperti pelatihan kuliner, menjahit, potong rambut serta sosialisasi perizinan dan pendampingan usaha. 

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan media elektronik untuk promosi dan penjualan produk lokal. Namun, tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di Manggarai cukup kompleks. 

Jenarut mengungkapkan, keprihatinnya kalua masyarakat lokal masih sering menganggap produk luar lebih unggul dibandingkan produk Manggarai yang berdampak pada perkembangan usaha lokal. 

Selain itu, kendala modal, mental yang kurang sabar, dan sistem pembukuan yang belum baik menjadi hambatan utama.

 

 

 

Baca juga: Pengawas Jembatan Bliko di Adonara Flores Timur Diminta Jangan Katrol Persentase Fisik

 

Banyak pelaku UMKM yang belum terbiasa menggunakan kredit untuk mengembangkan usaha, berbeda dengan pelaku usaha dari daerah lain yang lebih berani berspekulasi.

Pemerintah dalam upaya mendukung UMKM lokal juga menyediakan program bantuan modal, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh pelaku usaha melalui bank dan pegadaian. Selain itu, pemerintah memfasilitasi pendirian studio pemasaran produk.

"Digitalisasi pemasaran menjadi fokus penting dalam strategi pengembangan UMKM. Dinas telah mengadakan pelatihan terkait pemasaran online, branding, dan kemasan produk untuk membantu pelaku UMKM beradaptasi dengan dunia digital. Strategi ini diharapkan dapat membuka akses pasar di luar Manggarai, meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional," jelas  Jenarut. 

Pemerintah daerah, lanjutnya,  menargetkan peningkatan kapasitas pelaku UMKM secara berkelanjutan, memperbaiki sistem perizinan, dan meningkatkan kualitas bisnis sebagai bagian dari rencana strategis jangka panjang.

Kepada para pelaku UMKM dan generasi muda di Kabupaten Manggarai Jenarut berpesan untuk terus meningkatkan kualitas produk, menjaga semangat, dan berinovasi demi kemajuan usaha. 

"Yang terpentingnya mental yang kuat dan kesabaran dalam menghadapi persaingan pasar, serta memanfaatkan peluang yang ada termasuk teknologi digital untuk mengembangkan usaha secara optimal," pesanya.

Dengan berbagai upaya tersebut, tegasnya, pemerintah Kabupaten Manggarai berkomitmen untuk mendorong UMKM lokal menjadi pilar utama perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved