Berita TTU

Hadiri Misa di Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Bupati TTU: Tidak Ada Dendam Politik 

Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menghadiri perayaan Ekaristi di Paroki Hati Kudus Yesus Manumean.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI TIM IT BUPATI TTU
POSE BERSAMA- Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo bersama Pastor Paroki dan Pastor Rekan, Camat Biboki Feotleu, para tokoh ada dan masyarakat di wilayah Kecamatan Biboki Feotleu usai menghadiri perayaan Ekaristi keliling, Minggu, 27 Juli 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menghadiri perayaan Ekaristi di Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten TTU, NTT. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten TTU ini dalam rangka menjalankan agenda merayakan Perayaan Ekaristi keliling di setiap Paroki di wilayah Kabupaten TTU.

Dalam kunjungan ke Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Bupati TTU untuk yang ke 8 kali menghadiri perayaan Ekaristi di 8 paroki di Kabupaten. Agenda ini dipandang penting karena sebagai salah satu sarana atau media mendengar langsung aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput.

Dalam kesempatan itu, Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengapresiasi para ASN yang pernah dan sedang bertugas di wilayah Kecamatan Biboki Feotleu. 

Baca juga: Dosen FKM Undana Kupang dan Mahasiswa Bikin Rukom Stunting di Oinlasi TTS NTT

 

Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan langsung permasalahan yang ada di desa maupun kecamatan ke Bupati TTU. Laporan tersebut bisa dilakukan secara langsung ke Kantor Bupati TTU maupun secara berjenjang.

Berdasarkan informasi yang diterima selama ini, banyak ASN yang takut dan khawatir bertugas di Kecamatan Biboki Feotleu. Padahal, mengabdikan diri di Kecamatan Biboki Feotleu sesuatu yang sangat baik dan membahagiakan.

"Padahal Manumean ini paling enak saya rasa. Kenapa dorang (mereka) takut ke sini," ujarnya dalam video yang diterima POS-KUPANG COM, Senin, 28 Juli 2025

Dengan berkunjung ke wilayah Kecamatan Biboki Feotleu, Falentinus memutuskan bahwa, mereka yang pernah mengabdikan diri lebih dari 2 tahun akan diprioritaskan dalam jabatan di pemerintahan.

Meskipun banyak orang memberikan stigma bahwa Manumean (Kecamatan Biboki Feotleu) merupakan tempat buangan para ASN tetapi dari tanah tersebut harus lahir sejumlah prestasi. 

"Siapa yang pernah tugas di sini di atas 2 tahun, boleh minta jabatan mau apa saja saya kasih termasuk yang mengabdi di Puskesmas," ujarnya.

Ia bertekad meminta data yang ada di BKDPSDM Kabupaten TTU untuk mengecek data para ASN yang pernah mengabdikan diri di wilayah itu lebih dari 2 tahun. Mereka yang berniat untuk pindah tempat pengabdian akan diprioritaskan.

Orang nomor satu Kabupaten TTU ini berniat menghapus stigma pengabdian ASN di Kecamatan Biboki Feotleu sebagai korban salah pilihan politik.

"Di zaman saya bupati ini, kita tidak ada dendam politik itu. Tidak ada korban-korban politik. Kita mau TTU ini bagus, kita mau TTU ini maju dan semua yang terkait di dalamnya, masyarakat harus mendapat pelayanan maksimal," pungkasnya. (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved