Berita Kota Kupang

Kontingen IYD Keuskupan Agung Kupang Tampilkan Tarian Rote dan Ti'i Langga di Palembang

Editor: Egy Moa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perutusan Salib dan Pelepasan Lampion menandai pelepasan kontingen Indonesia Youth Day (IYD) Keuskupan Agung Kupang di Paroki St. Fransiskus Asisi,Kolhua, Jumat malam 23 Juni 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Keuskupan Agung Kupang mengirimkan kontingen perutusan Kirab Salib mengikuti pertemuan Indonesia Youth Day 2023 di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, 26-30 Juni 2023.  Kupang akan menampilkan tarian adat Suku Rote yang mengenakan asesoris Topi Ti'i Langga (topo khas Rote). 

Kontingen IYD 2023 Keuskupan Agung Kupang beranggotakan 31 orang terdiri dari seorang suster, tujuh orang pastor, dan 23 Orang Muda Katolik. Pelepasan ditandai penyerahan Kirab Salib kepada perwakilan kontingen IYD  dan pelepasan lampion dan kembang api  pada  penutupan Perutusan Kirab Salib di Paroki St. Fransiskus Asisi Kolhua, Kota Kupang, Jumat 23 Juni 2023 malam.

Ketua Pengurus Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, Romo Dus Bone mengatakan pertemuan semua orang muda Katolik se-Indonesia akan berlangsung selama lima hari di Palembang.

Terkait rangkaian kegiatan IYD antara lain parade Budaya dilanjutkan dengan Missa pembukaan.
Kegiatan lainnya berupa Talkshow, kemudian dibagi per kelompok mengunjungi tempat ibadah, dan tempat umum/wisata, serta kegiatan Malam Budaya berupa kesenian daerah yang ditampilkan oleh setiap kontingen.

Baca juga: Kirab Salib IYD di Keuskupan Atambua, Moment Pembaharuan Diri bagi Orang Muda Katolik

Kegiatan terakhir berupa Missa penutupan IYD yang menjadi akhir dari semua rangkaian acara IYD Palembang 2023.

"Khusus untuk Kontingen IYD asal Keuskupan Agung Kupang akan membawakan tarian adat Suku Rote dengan memakai aksesoris Topi Ti'i Langga," jelas Romo Dus.

Kontingen IYD Keuskupan Agung Kupang juga membawa Salib berbahan dasar Kayu Cendana yang melambangkan kesengsaraan Kristus yang mengharumkan seperti cendana yang memberikan kebaikan, sukacita, dan keharuman bagi sesama umat manusia.

Pihaknya meminta kepada Kontingen IYD Keuskupan Agung Kupang agar menjaga diri dan nama baik Keuskupan dan selalu berusaha menjadi pribadi yang kehadirannya dinantikan dan kepergiannya selalu dirindukan serta harus menjadi permata di antara tumpukan kaca.

Baca juga: OMK Paroki Misir Jemput Salib IYD Secara Adat, Ribuan Umat Ikut Prosesi Pakai Sarung Tenun

"Saya minta kepada Kontingen IYD agar setelah selesai kegiatan dapat, berbagi pengamalan sekaligus menjadi berkat bagi sesama," pungkasnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News