TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Herman Yosef S Mboro, Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporakan aktivitas vulkanik gunung api itu Rabu (30/7/2025) periode 06:00-12:00 Wita mengalami 10 kali Tremor Non-Harmonik.
Herman Yosef S Mboro dalam laporannya di laman resmi magma.esdm.go.id, menerangkan, gunung api yang memiliki ketinggian 1584 mdpl itu tertutup kabut 0-I hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat dan barat laut.
Di sekitar gunung juga terjadi hujan gerimis - sedang. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 28-29 derajat Celcius. Intensitas curah hujan 3.3 mm per hari.
Baca juga: BMKG Sebut 10 Wilayah di Indonesia Berpotensi Terdampak Tsunami Pasca Gempa M8,7 Guncang Rusia
Berdasarkan pengamatan kegempaan pada pukul 06:00-12:00 Wita tercatat telah terjadi 1 kali Harmonik dengan amplitudo 7.4 mm, dan lama gempa 49 detik.
Terjadi 10 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, dan lama gempa 71-157 detik. Terjadi 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4.4 mm, dan lama gempa 22 detik.
Terjadi 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 19 detik. Dan terjadi 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4.4-47.3 mm, S-P 43-111 detik dan lama gempa 91-303 detik.
Hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level AWAS atau IV. Oleh karena PVMBG mengeluarkan imbauan bagi masyarakat maupun wistawan;
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan sektoral barat daya - timur laut 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki .
Baca juga: BMKG: Potensi Hujan Masih Terjadi, Ancaman Karhutla Tetap Tinggi
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.