Pulihkan Mauponggo, Pemda Nagekeo Kerahkan Segala Sumber Daya Hadapi Bencana

"Fokus Utama mereka adalah pencarian tujuh korban hilang. "Hingga kini, empat jenazah sudah ditemukan, sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian," kata Sekda El Ndun.

Untuk mengatasi krisis air bersih, pihaknya mengerahkan tiga mobil tangki milik Pemda, meski satu di antaranya masih dalam perbaikan. 

"Kami juga meminta bantuan Pemda Ngada yang merespons cepat dengan mengirimkan dapur umum dan tambahan mobil tangki air," jelasnya.

Menurut El Ndun, akses jalan dari arah timur dan barat juga terdampak. Jembatan utama di tengah wilayah putus akibat longsor, sehingga distribusi bantuan dibagi ke dua arah: mobil dari timur membantu daerah timur, sementara mobil dari barat menangani wilayah barat.

"Kami juga bersyukur atas dukungan dari pemerintah pusat. Bupati dan Wakil Bupati terus berada di lapangan bersama tim, termasuk saat kunjungan Wakil Menteri PUPR dan pejabat eselon I dari BNPB, Mayjen Budi."

Dalam kunjungan tersebut kata El, BNPB menyatakan komitmennya untuk membantu penyediaan pipa-pipa pengganti yang rusak agar aliran air dapat kembali normal.

El Ndun menyebut, BNPB berkomitmen membantu pembangunan sekitar 60–70 rumah warga yang rusak akibat bencana. 

"Targetnya, pembangunan rumah tersebut dapat diselesaikan sebelum Desember 2025. Pelaksanaannya akan melibatkan BNPB dan batalyon TNI di wilayah ini untuk mempercepat pengerjaan," ucapnya.

Selain itu, BNPB akan mengirimkan dua unit jembatan darurat (jembatan modular) yang dapat dirakit dengan cepat agar kendaraan bisa kembali melintas, khususnya di titik-titik yang aksesnya terputus oleh sungai kecil akibat luapan banjir bandang.

Perlu diketahui, banjir datang secara vertikal dari arah gunung pada malam hari, menghantam Kecamatan Mauponggo dan menyebabkan meluapnya air ke berbagai penjuru. Puluhan rumah rusak berat dan hanyut terbawa arus.

"Sejauh ini, sebagian besar penanganan awal telah dilakukan. Pemda terus bekerja keras, dan kami bersyukur karena berbagai bantuan terus mengalir baik berupa uang, makanan, maupun kebutuhan pokok. Posko bencana saat ini masih aktif dan menerima bantuan dari berbagai pihak, baik dari jalur pemerintah, perorangan, maupun lembaga sosial."

"Kami menargetkan bahwa dalam minggu ini, kondisi sudah mulai kembali normal. Jalan-jalan utama sudah bisa dilalui, listrik sudah menyala, dan instalasi pipa air darurat telah terpasang kembali. Untuk tahapan jangka panjang, kami akan terus berkoordinasi dengan BNPB dan pihak kementerian untuk perencanaan rekonstruksi secara menyeluruh melalui mekanisme konsultasi dan konstruksi," tambahnya.

Beliau mewakili Pemerintah Daerah Nagekeo berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu. 

"Pemulihan pasca bencana ini adalah kerja besar dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga lainnya merupakan kunci keberhasilan kita bersama," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News