Banjir Bandang di Mauponggo
Kesaksian Korban Banjir Bandang Mauponggo: Suami Saya Datang, Air Sudah Penuh Semua
Air bah yang datang tiba-tiba membawa serta batu-batu besar dan lumpur tebal, menghancurkan pemukiman, lahan
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
Mereka berdua berhasil keluar dari kepungan banjir yang nyaris menelan seluruh kawasan kebun dan pemukiman warga.
Namun, tidak banyak yang bisa diselamatkan. Hanya beberapa lembar pakaian yang tersisa, sementara makanan dan hewan ternak mereka, termasuk kambing, terseret arus banjir.
Kini, Ester dan suaminya mengungsi ke rumah salah seorang warga di Desa Sawu.
Kondisi mereka masih sangat memprihatinkan karena hingga hari kelima pasca bencana, bantuan belum mereka terima.
"Beras untuk makan dan minum tidak ada. Belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya ada satu karung beras dari gereja," kata Ester pasrah.
Warga Desa Sawu dan sekitarnya kini berharap ada perhatian serius dari pemerintah dan pihak-pihak terkait, untuk memberikan bantuan tanggap darurat serta penanganan jangka panjang terhadap dampak bencana ini. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Banjir Bandang di Mauponggo Nagekeo
Banjir Bandang di Mauponggo
Kesaksian Korban Banjir Bandang Mauponggo
TribunFlores.com
TribunBreakingNews
Banjir Bandang Mauponggo: Pencarian Korban Hilang Masuki Hari Keempat, Belum Ada Hasil |
![]() |
---|
Update Banjir Bandang di Mauponggo: 37 KK Mengungsi Mandiri, Tidak Ada Tenda Pengungsian |
![]() |
---|
Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang di Nagekeo NTT |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang, Warga Pikul Peti Jenazah Lewati Kali Lowo Koke di Mauponggo |
![]() |
---|
Komunitas Musisi PAPPRI Nagekeo Galang Dana Bantu Korban Banjir Bandang di Mauponggo NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.