Kebakaran Rumah di Bajawa

Rumah Kontrakan di Bajawa Ludes Terbakar, Pengusaha Tempe Selamat Karena Sedang Tak di Tempat

Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kobaran api dengan cepat membesar sehingga tidak ada barang di dalam rumah yang berhasil diselamatkan.

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
TERBAKAR -Rumah milik Maria Goreti Londa di Kelurahan Lebi Jaga terbakar, Minggu 23 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Sebuah rumah milik Maria Goreti Londa di Jalan Abulobo, Kelurahan Lebi Jaga, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ludes terbakar pada Minggu (23/11/2025) pagi.

  • Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kobaran api dengan cepat membesar sehingga tidak ada barang di dalam rumah yang berhasil diselamatkan.

 

 

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA—Sebuah rumah milik Maria Goreti Londa di Jalan Abulobo, Kelurahan Lebi Jaga, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ludes terbakar pada Minggu (23/11/2025) pagi.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kobaran api dengan cepat membesar sehingga tidak ada barang di dalam rumah yang berhasil diselamatkan.

Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngada mengerahkan armada tangki air dan dibantu personel Polres Ngada. Petugas juga berhasil memutus rambatan api yang mengarah ke rumah di sisi tenggara.

Rumah berdinding papan tersebut diketahui telah lama dikontrakkan kepada Ahmad Hadi Masud, seorang pengusaha tempe asal Jawa. Saat kejadian, Ahmad tidak berada di lokasi karena sejak sehari sebelumnya tinggal di rumah kerabatnya di Bobou.

 

 

Baca juga: Kebakaran di Rana Kolong, Uang Tunai dan Surat Penting Terbakar, Kerugian Capai Rp 144 Juta

 

 

 

 

 

 

“Dari kemarin beliau tidak di rumah, ada pergi di rumah kerabat di Bobou,” ujar Yani, tetangga korban.

Yani mengatakan rumah milik Maria Goreti Londa itu memang tidak lagi ditempati pemilik, dan telah dikontrakkan sejak lama. Ahmad baru menempati rumah tersebut sekitar satu tahun terakhir untuk menjalankan usaha tempe.

“Rumah itu sudah lama tidak ditinggali pemilik, dikontrak sama orang Jawa sejak lama. Yang kontrak sekarang baru tinggal satu tahun,” tambahnya.

Ia menuturkan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari sisi kanan ujung rumah. Warga berusaha menyelamatkan beberapa barang, namun sebagian besar tidak terselamatkan.

“Api muncul dari sisi kanan. Kami sudah berusaha amankan barang, tapi banyak yang tidak selamat,” kata Yani.

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui. Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(Cha).

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved