Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca NTT, Jumat 19 September 2025: Manggarai dan Sumba Potensi Hujan Angin
Cuaca Jumat (19/9), wilayah yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang terjadi di Manggarai, Manggarai Timur, dan Pulau Sumba
Dinamika Atmosfer
Memasuki dasarian kedua September, sebagian wilayah indonesia sedang mengalami masa peralihan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang cenderung bersifat sporadis dan berdurasi singkat serta terjadi pada sore hingga menjelang malam hari sering terjadi pada masa peralihan ini.
Kondisi ini tidak terlepas dari pengaruh berbagai dinamika atmosfer yang tengah berlangsung di kawasan Indonesia. Nilai Dipole Mode Index (DMI) yang negatif, dan hangatnya suhu muka laut di perairan wilayah Indonesia memicu peningkatan aktivitas konvektif.
Selain itu, aktivitas gelombang Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) diprediksi masih aktif hingga sepekan mendatang di sebagian wilayah Indonesia.
Indikasi ini juga terlihat dari nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) yang secara signifikan menunjukkan nilai negatif, menandakan kecenderungan kuat akan pertumbuhan awan hujan. Faktor lain yang turut memperkuat kondisi tersebut adalah keberadaan Sirkulasi Siklonik yang memicu daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.
Selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, hingga lokal, yang mempertahankan atmosfer berada dalam kondisi labil dan mendukung perkembangan awan konvektif. Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.
Potensi cuaca signifikan berupa hujan lebat disertai angin kencang berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, serta kawasan Indonesia bagian tengah hingga timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan, dan tanah longsor, yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap aktivitas harian maupun transportasi.
Masyarakat diharapkan memastikan saluran drainase tetap bersih dan tidak tersumbat, serta selalu memantau informasi cuaca resmi BMKG sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan.
Sumber: BMKG
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Golo Mori Sunset Run 2025 Digelar di Labuan Bajo, Suguhkan Lintasan Senja Tepi Laut |
![]() |
---|
Etape Tujuh Tour de EnTeTe di Ende Jadi "Charity Race" untuk Korban Bencana Mauponggo |
![]() |
---|
Cuaca NTT 13–18 September 2025: Potensi Hujan di Beberapa Wilayah, Waspada Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Labilitas Lokal Dukung Terbentuknya Awan Hujan di NTT, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.