TERAS dari Seminari San Dominggo

Melukis Dunia yang Terlupakan: Sebuah Sisipan untuk Lakon ‘Melukis Dunia’ karya TERAS

Melukis Dunia bukan hanya cerita. Ia adalah jeritan lembut, tentang harapan yang ingin kembali. Tentang remaja

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR Elmich SVD
FOTO - Sesi Latihan persiapan Pentas Teater Melukis Dunia yang akan ditampilkan pada 19 September 2025 malam di Taman Kota Felix Fernandez larantuka. Digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur. 

Jika keluarga mampu hadir sebagai ruang damai dan pendidikan karakter, maka generasi muda akan tumbuh sebagai harapan bangsa yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga matang secara spiritual.

Melalui panggung teater, “Melukis Dunia” mengajak kita semua untuk merenung: apakah kita masih memberi ruang bagi spiritualitas dalam kehidupan remaja? Ataukah kita telah membiarkan mereka melukis dunia yang hampa, tanpa warna kasih, makna, dan harapan? 

Sudah saatnya kita kembali ke akar. Menjadikan keluarga sebagai ruang pertama kasih, pendidikan sebagai taman nilai dan seni sebagai suara jiwa yang menyembuhkan.

Di tengah riuh teknologi, di antara layar yang tak pernah padam, remaja berdiri di persimpangan. Mereka bukan sekadar pengguna gawai, bukan sekadar penikmat dunia maya.

Mereka adalah penjaga masa depan. Penulis bab baru sejarah bangsa. Pemilik mimpi yang menunggu untuk ditumbuhkan. Dan untuk itu, mereka butuh pelukan keluarga, bimbingan yang jujur, dan seni yang menghidupkan nurani.

Mari kita rawat mereka. Dengan cinta yang mendidik. Dengan nilai yang membebaskan. Dengan seni yang menyentuh luka dan mengubahnya menjadi harapan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved