Berita Maumere
Perdana, SMA Negeri 1 Nita di Sikka Adakan Ujian KTI Terbuka
Ia mengapresiasi perjuangan para siswa dan juga para guru yang senantiasa bekerja sama hingga pada tahap ini, ujian KTI dibuka secara resmi.
Yohanes, menjawab bahwa dari hasil penelitiannya itu, membuktikan, ada pengaruh not dalam proses pembuatan suling bahwasannya dengan menggunakan teknik tertentu sol mi sa si dapat dihasilkan dengan baik.
Ia juga mempraktekkan penelitiannya dihadapan para penguji dan siswa. Karya tulisnya itu juga mendapat apresiasi dari petrus roni sebagai warisan budaya lokal yang patut dilestarikan.
"Saya beri apresiasi atas karya tulis ini, dan merupakan input untuk sekolah dan pembaca lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Polres Kupang Kantongi Identitas OTK Panah Dua Warga Di Tanah Merah
Sedangkan penguji lainnya Sherly, menanyakan kinerja kerja dan dedikasi Yohanes dalam menyelesaikan penelitiannya terkait pengaruh solmisasi terhadap pembuatan alat musik suling yang diuji dalam tiga tahap menggunakan 3 suling yang berbeda.
Menanggapi suguhan pertanyaan itu, Yohanes menjelaskan kepada penguji Sherly, awalnya terdapat banyak hambatan karena harus teliti dalam menyelesaikan karyanya, ditambah lagi ia tak memiliki laptop namun akhirnya dapat diselesaikan.
"Penelitian ini berlangsung cermat, karena dibutuhkan ketelitian dalam menentukan nada atau not dalam pembuatan suling namun akhirnya bisa selesai," ungkap Yohanes.
Ujian KTI terbuka yang dilaksanakan kurang lebih 1 jam berlangsung lancar dan mendapat sambutan yang positif dari semua warga sekolah di SMAN I Nita. Plt Kepala Sekolah, Petrus Roni, berujar, ini sebagai awal yang baik.
"Ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan ujian KTI di sekolah ini," demikian ungkap Roni dalam menutup kegiatan ujian terbuka tersebut.
Ia juga menegaskan, ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam menyempurnakan karya tulis siswa, sehingga bisa menjadi karya tulis yang berkualitas.
"Kita akan tetap bekerjasama dalam menyempurnakan siswa ini dan kita berharap kita semakin berkembang dan berkualitas," tegasnya.
Baca juga: Melintas Malam Hari di Kupang Tengah, Dua Warga Dipanah OTK, Anak Panah Tak Bisa Ditarik
Salah seorang guru saat dijumpai TribunFlores.com, Maksimus S.Pd, juga menyampaikan, , proses bimbingan KTI siswa ini dimulai sejak November 2021 lalu hingga pada hari ini kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Sekolah, Petrus Roni.
"Proses bimbingan sudah dimulai November 2021 lalu diikuti oleh 236 siswa kelas XII dari 3 jurusan yang berbeda ( IPA, IPS, dan Bahasa)," tandasnya. (Cr1).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Suasana-kegiatan-Ujian-KTI-di-SMAN-I-Nita.jpg)