Keluarga Besar Leda Beri Bantuan untuk 10 Rumah Ibadah di Wilayah Tanah Rea Ende

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Keluarga besar Leda memberikan bantuan berupa semen dan uang untuk 10 tempat ibadah (gereja dan kapela) di Tanah Rea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Gereja Kuasi Paroki St. Karolus Agung, Orakeri, Sabtu 4 Februari 2022 sore.

Sepuluh tempat ibadah yang mendapatkan bantuan dari Keluarga Besar Leda tersebut diantaranya Gereja Kuasi Paroki St. Karolus Agung Orakeri, Gereja Stasi Malawaru, Kapela Nitu, Gereja Stasi St. Fransiskus Kalvari Oja, Kapela Wolonara, Kapela Mboapoma, Kapela Mbesi, Kapela Marakoja, Kapela Stasi Nggae Raja Watumite, dan Gua Maria Orakose.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Keluarga Besar Leda yang diwakili oleh Ir. Alexander Leda, ST, MT, Maya Leda, Rini Leda, dan Christy Leda. Bantuan itu diterima oleh Pastor Kuasi Paroki St. Karolus Agung Orakeri RD Ardianus Fengi dan sejumlah Ketua Panitia Pembangunan Tempat Ibadah di wilayah Tanah Rea.

Dalam sambutannya, Alex Leda mengatakan bahwa, bantuan tersebut merupakan persembahan dari keluarga besar Leda atas berkat yang diterima selama perjalanan karirnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman BPSDM Kementrian PUPR.

Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Aeramo - Marapokot Nagekeo Putus Total

Selain itu, sejak dulu ia selalu memberikan bantuan untuk proses pembangunan tempat ibadah saat ia bertugas di tempat tugasnya. Bahkan ia juga berhasil menjadi ketua panitia pembangunan beberapa rumah ibadah di tempat tugasnya sampai lupa membangun tempat ibadah di kampungnya sendiri.

"Saya bantu hari ini tidak ada kepentingan. Ini saya kumpul dari perpuluhan saya. Ini persembahan dari saya dan keluarga besar karena berkat yang saya terima sehingga saya bisa kerja di mana-mana termasuk kali ini saya dilantik dua kali dalam setahun. Jadi tidak ada kaitan dengan politik. Prinsip saya bantu Tuhan dulu supaya Tuhan bantu kita," ungkap Alex yang sedang menyelesaikan tesis program doktoral di Universitas Hasanuddin Makassar tersebut.

Pada kesempatan itu, Pastor Kuasi Paroki St. Karolus Agung RD Ardianus Fengi menyampaikan terima kasih atas kunjungan kasih dari Keluarga Besar Leda yang telah memberikan bantuan untuk proses pembangunan rumah ibadah di wilayah Kuasi Paroki St. Karolus Agung Orakeri.

"Inilah keadaan di sini. Kami tetap menampilkan apa adanya. Kami tidak bisa tutup diri untuk apa yang ada saat ini dan apa yang akan dilanjutkan ke depannya. Kami melihat kunjungan kali ini kembali meningkatkan motivasi kami untuk melayani Tuhan dengan tulus," ungkapnya.

Saat ini, kata RD Ardianus, dirinya bersama umat sedang berjuang agar Kuasi Paroki St. Karolus Agung Orakeri menjadi paroki defenitif. Namun dalam upaya tersebut masih terdapat kendala yang harus dicarikan solusi termasuk kendala pembangunan gedung aula dan gedung pastoran.

Sementara itu, Ketua Stasi St. Fransiskus Kalvari Oja, Lorensius Petu mengaku terharu dengan bantuan yang diserahkan oleh Keluarga Besar Leda untuk pembangunan sejumlah tempat ibadah di wilayah Tanah Rea. Untuk itu, dirinya bersama umat mengucapkan terima kasih atas kebaikan dari Keluarga Besar Leda.

"Kami tidak bisa membalas kebaikan ini, tapi kami hanya bisa berdoa untuk Pak Alex semoga diberikan kesehatan dan semoga perjalanan karir Pak Alex selalu diberi kemudahan," ungkapnya. (tom)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News