Semana Santa 2023
6.000 Peziarah Diperkirakan Ikut Semana Santa 2023 di Larantuka Flores Timur NTT
Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka NTT
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Patung yang disebut Tuan Meninu itu berada di dalam perahu dayung, berjalan di depan kemudian diarak ribuan perahu motor dan kapal. Prosesi laut melewati Selat Gonsalus yang berarus deras sepanjang waktu.
Pada Jumat malam dilakukan prosesi dengan berjalan kaki mengelilingi pusat Kota Larantuka. Belasan ribu orang, baik tamu dari luar maupun masyarakat Flores Timur, ikut dalam prosesi. Keheningan tercipta selama prosesi berlangsung. Yang terdengar hanya utaian doa dan suara ratapan di setiap titik perhentian.
Petrus mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi kehadiran peziarah dari luar yang jumlahnya diperkirakan melonjak hingga 6.000 orang. ”Ini kami kalkulasi dari pemesanan kamar hotel dan homestay. Sebelum pandemi, kisarannya 5.000 tamu yang datang dari luar,” ucapnya.
Selain hotel, lanjut Petrus, saat ini tersedia pula rumah susun dengan jumlah kamar 100 unit yang belum ditempati. Peziarah boleh tinggal di sana.
Rumah susun itu dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. ”Kalau semua yang tersedia belum juga cukup, masyarakat membuka rumah mereka bagi tamu yang datang,” ucapnya.
Baca juga: Untuk Semana Santa 2023, Ini Jadwal Kapal Ferry 1-7 April 2023, Rute Kupang-Larantuka
Menjawab kerinduan
Para peziarah terutama dari luar daerah kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Semana Santa. Kristin (30), warga Jakarta, lewat sambungan telepon, mengatakan, ia akan tiba di Larantuka pada Senin (3/4/2023) atau empat hari menjelang Jumat Agung.
Ia sudah memesan tiket pesawat dan penginapan di Larantuka.
”Saya belum pernah ikut ke Semana Santa. Banyak orang yang pernah ikut bilang bahwa doa dan niat baik sering kali terjawab jika kita sungguh-sungguh mengikuti Semana Santa. Saya ingin mengalaminya,” kata pengusaha muda tersebut.
Benny (35) bersama istrinya, Wulan (34), warga Jayapura, Papua, juga mempunyai keinginan yang sama. Pasangan yang baru menikah itu sudah tiba di Larantuka pekan lalu. Mereka menggunakan pesawat dari Jayapura ke Kupang, kemudian dengan kapal ke Larantuka.
Selama di Larantuka, mereka tinggal di rumah kerabat. ”Larantuka ini seperti Vatikan-nya Indonesia. Saya senang, toleransi antaragama di sini sangat baik. Satu masukan dari saya, kebersihan kota agar lebih ditingkatkan lagi. Masih sering ditemukan sampah berserakan di jalan,” ucapnya. (sumber Wikipedia dan Kompas.Id).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Semana Santa 2023 di Larantuka
Operasi Semana Santa 2023
Ikut Semana Santa 2023
6.000 Peziarah Ikut Semana Santa
Larantuka Flores Timur NTT
Tribun Flores.com
Semana Santa 2023, Petrus Ungkap Pernah Ada Korban Jiwa Karena Cari Tahu Tentang Patung Tuan Meninu |
![]() |
---|
Untuk Semana Santa 2023, Ini Jadwal Kapal Ferry 1-7 April 2023, Rute Kupang-Larantuka |
![]() |
---|
Kamar Biara PRR Larantuka Dibooking Peziarah Semana Santa Tiga Tahun Lalu |
![]() |
---|
Mengenal Peran Lakademu Semana Santa Larantuka, Pembawa Peti Tuan Ana saat Jumat Agung 2023 |
![]() |
---|
Dukung Semana Santa Larantuka 2023, ASDP Kupang Siap Layanan Kapal Extra Trip Bagi Peziarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.