Banjir di Kupang

BREAKING NEWS : Warga Enolanan Temukan Jenazah Maria di Sungai Noelmina

Pasangan suami istri yang tewas terseret banjir di sungai Noelmina berhasil ditemukan masyarakat saat mencari keduanya.

|
Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /HO-IST
PROSES EVAKUASI KORBAN-Proses evakuasi Maria Amelia korban yang tewas terseret banjir di sungai Noelmina pada Senin 17 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI-Pasangan suami istri yang tewas terseret banjir di sungai Noelmina berhasil ditemukan masyarakat saat mencari keduanya di sepanjang sungai Noelmina.

Korban pertama Jose Morato ditemukan oleh warga di sungai Noelmina, Desa Oemolo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang pada Minggu, 16 April 2023.

Sementara korban kedua yakni Maria Amelia ditemukan tergeletak tak bernyawa dintengah sungai Noelmina di wilayah desa Enolanan Kecamatan Amabi Oefeto Timur pada Senin 17 April 2023 sekitar pukul 19.00 Wita.

Kedua korban diketahui merupakan warga  Dusun A, RT.10 RW.05, Desa Koa, Kecamatan Molo Barat Kabupaten TTS.

 

Baca juga: Pasutri di TTS Terseret Banjir, Suami Ditemukan Meninggal di Kali Noelmina

 

 

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi Irianto Lesitona, Rabu 19 April malam mengungkapkan penemuan itu hanya berseleng satu haru setelah si suami ditemukan pada hari Minggu.

Kata dia proses pencarian korban Maria dimulai pada  Senin 17 April 2023 sekitar pukul 08.00 wita berdama keluarga dan masyarakat di sekitar Kali Noelmina.

Pada pukul 19.15 wita mayat di temukan di lokasi sekitar pinggir kali Noelmina tepatnya di Bendungan Oebibi Desa Enolanan.

Setelah menemukan korban yang tergeletak di tengah sungai kemudia melaporkan kejadian penemuan kepada Piket Polsek Amabi Oefeto Timur via telepon.

"Piket polsek Amabi Oefeto Timur menuju ke tempat penemuan mayat. Pada saat piket Polsek Amabi Oefeto Timur tiba di tempat penemuan mayat posisi mayat berada di tengah-tengah sungai Noelmina dekat dengan bendungan Oebibi, desa Enolanan," terang Kapolsek AOT.

Saat evakuasi kata dia situasi di TKP gelap dan cuaca sementara hujan maka jenazah segera di evakuasi secepatnya karena takut terjadi banjir dan air akan membawa mayat kembali.

"Korban di duga terseret banjir dan meninggal dunia. Menurut Informasi dari masyarakat setempat dan juga dari pihak keluarga, bahwa Suami Korban juga ikut terseret banjir dan Mayatnya sudah di temukan pada hari Minggu 16 April 2023 di Desa Oemolo," terangnya .

Untuk evakuasi kepolisian melakukan koordinasi maka di saat itu juga  jenazah korban di bawa kembali oleh pihak Keluarga  korban ke Desa Koa, Molo Barat Kabupaten TTS (ary)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved