Bendahara Desa Tana Duen : Jangan Semua Beban ke Saya

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Bendahara Desa Tana Duen, Melania Eleganti Nelia mengaku sudah diperiksa Tim Inspektorat Kabupaten Sikka dan Unit Tipikor Polres Sikka.

Melania diperiksa terkait adanya dugaan penyimpangan dana desa tahun 2023 sebesar Rp 500 juta.

"Saya sudah diperiksa Inspektorat Sikka satu kali. Di Polres Sikka dua kali bersama Sekertaris Desa Tana Duen," papar Melania saat dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 16 Juli 2023 malam.

Ia menegaskan, dirinya akan membuka semua pihak yang meminjam uang dari dana desa. Pasalnya, semua yang meminjam uang telah dicatat dan berapa yang harus dikembalikan dan pinjaman yang belum dikembalikan.

Baca juga: Breaking News : Bendahara Desa Tana Duen : Perangkat Pinjam, BPD Pinjam, Kami Semua Pinjam

"Di Kejaksaan dulu baru saya bongkar semua terkait nama-nama yang pinjam. Ada beberapa yang ada di catatan saya, besaran pinjamannya berapa, sudah kembalikan berapa dan sisa berapa," ungkap Melania.

Ia berharap, beberapa orang yang disebutkan di atas yang juga meminjam uang dana desa untuk keperluan pribadi bisa jujur dan tahu diri.

"Jangan semua beban itu ke saya sebagai bendahara saja," tegas Melania.

Untuk diketahui, Bendahara keuangan Desa Tana Duen, Melania Elegante Nelia akhirnya buka suara terkait dugaan penyalahgunaan keuangan Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, tahun anggaran 2022 yang besaranya ternyata hampir 500 juta rupiah.

Baca juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di TTU, Tahun 2022 Ada 50 dan Semester Pertama 2023 31 Laporan

Melania Elegante Nelia mengatakan, besaran dana desa yang masuk ke Desa Tana Duen pada tahun anggaran 2022 sebesar 1 miliar 180 juta rupiah lebih. Dan mekanisme pencairan keuangan desa, jelas Melania, sebelum dilakukan kegiatan, pelaksana kegiatan mengajukan kegiatan kepada sekretaris desa dan kepala desa.

Apabila disetujui, lanjut dia, Melania selaku bendahara akan membuat SPPP dan verifikasi oleh sekretaris dan kepala desa. Jika sudah disetujui kepala desa, maka akan dilakukan pencairan.