DPD Partai Golkar NTT

Polemik Pemecatan Sekretaris DPD Partai Golkar NTT Dikahiri, Tak Berdampak ke Masyarakat

Proses hingga pemberhentian Sekretaris DPD Partai Golkar NTT sudah dilakukan dengan benar,karena itu harus diakhiri.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena (tengah) bersama jajaran pengurus ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kupang, Jumat 22 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Polemik antara bekas Sekretaris DPD Partai Golkar NTT, Inche Sayuna diberhentikan oleh Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena harus diakhiri. Meski Melki Laka Lena mengaku menikmati dinamika yang terjadi.

Melki Laka Lena meminta urusan ini tidak perlu lagi dibesarkan. Sebab, masalah ini tidak memberi dampak lebih luas ke masyarakat. 

"Saya menikmati proses ini, ini pembelajaran bersama internal Golkar dan publik luas. Kalau keputusan itu sudah diambil, wajib hukumnya untuk ditaati," kata Melki Laka Lena, Jumat 22 Maret 2024. 

Dia menyebut, proses ini agar disudahi. Pesan yang disampaikan beberapa petinggi meminta agar masalah ini tidak lagi melebar. Melki Laka Lena mengungkit, masalah itu jika diselesaikan dengan ekstrim maka akan berakibat fatal. 

Melki Laka Lena mengatakan ini merupakan hal biasa. Dia melihat segala dinamika yang berlangsung dan dirinya mengaku menikmati itu.

Baca juga: Inche Sayuna Mendadak Dicopot dari Sekretaris DPD Partai Golkar NTT

 

Ia menyebut, bisa saja dirinya langsung melakukan pencopotan terhadap jabatan itu.  Namun, ia mengaku perlu ada proses dengan rapat bersama untuk mengambil keputusan itu. 

"Saya harus menjaga harkat dan martabat orang per orang. Tugas saya menjaga marwah partai dan kehormatan orang per orang," kata dia. 

Anggota DPR RI itu meminta proses itu agar persoalan ini diakhiri. Dia tidak mau polemik itu terus berlanjut. Ia bisa mengambil langkah lebih jauh atas hal ini. Apalagi keputusan ini telah melalui tahapan hingga ke DPP Golkar. 

Dirinya mengaku siap menerima apapun kondisi dan penilaian, namun dia wajib menjaga semua itu dalam kapasitasnya sebagai ketua DPD Golkar NTT.

Baca juga: Kader Golkar NTT Pasang Melki Laka Lena jadi Cagub 2024

"Hari ini saya minta cukup, jangan lagi menjadi konsumsi eksternal lebih dulu. Saya juga minta maaf atas kegaduhan ini," kata dia. 

Dia mengatakan, proses ini sebetulnya dirinya menyampaikan secara lisan ke DPP. Secara aturan pasti dirinya akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dengan itu. 

Ia tidak ingin proses itu terus dilanjutkan. Dia ingin proses itu bisa berhenti dan tidak berlarut terus. Melki Laka Lena mengatakan, proses itu merupakan hal biasa. Sebab, sejauh ini sudah ada empat kali hal itu dilakukan. 

Dalam reposisi kali ini, setidaknya ada belasan orang yang dilakukan rotasi untuk menghadapi Pilkada. Sekretaris baru yang ditunjuk sebagai bagian dari upaya lebih memaksimalkan peran perempuan dan memudahkan penyelenggaraan organisasi kepartaian. *

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved