Berita NTT

Hari Ketujuh Operasi Ketupat Turangga di NTT, Enam Orang Tewas dan 16 Luka Berat

Kecelakaan lalu lalu lintas dalam wilayah hukum Polda NTT cukup tinggi sejak berlangsungnya operasi Ketupat Turangga menyongsong Idul Fitri 2024.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol.Restika Pardamean Nainggolan menjelaskan pelaksanaan operasi Ketupat Turangga 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Operasi Turangga Ketupat untuk pengamanan perayanaa Idul Fitri 1445 H di wilayah NTT telah berlangsung satu minggu lebih sejak tanggal 4 sampai 16 April 2024.

Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan mengatakan seminggu lebih dalam Operasi Ketupat terjadi 21 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Dari 21 lakalantas, disebut Nainggolan menyebabkan enam  orang meninggal dunia, 16 orang  menderita luka berat dan 34 orang luka ringan.

"Operasi yang kami laksanakan mulai tanggal 4-9 terjadi 21 kasus di wilayah hukum Polda NTT," kata Nainggolan, Rabu 10 April 2024.

Sementara itu, kata Nainggolan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 217.250.000 juta. Menurut Nainggolan, 21 kasus lakalantas itu terjadi di 12 Polres jajaran di wilayah Polda NTT.

Baca juga: Kapolres Sikka Cek Kesiapan Pospam Operasi Ketupat Turangga 2024

 

Nainggolan merinci, Polres Kupang, Sumba Timur, Manggarai Barat, dan Polres Belu  masing-masing terjadi tiga kasus kecelakaan, Polres Malaka 2 kasus. Sedangkan Kota Kupang, Rote Ndao, Polres Alor, Sabu Raijua,  Nagekeo dan Sikka masing-masing satu  kasus kecelakaan. *

sumber: pos-kupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved