Hama Pisang di Ende
Atasi Penyakit Pisang di Ende, Vinsen Sangu : Pemkab Komunikasi Dengan Kementan RI
Di Kecamatan Nangapenda dan Kecamatan Wewaria, sekitar 8 ribuan rumpun pohon pisang terserang penyakit darah pisang
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Baca juga: Pengendara Tanpa Helm Nekat Masuk Kantor Polres Flores Timur, Polisi: Harus Pakai
"Harapan kita petani segera melaporkan ke petugas saya para PPL di desa BPPP
Kecamatan dan pengamat hama yang ada di lapangan untuk segera kita lakukan pencegahan dan pengendalian karena dia tidak bisa disemprot, dia hanya bisa dilakukan dengan cara pengasapan," jelas Gadir Dean.
Berdasarkan hasil pantauan petugas lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Ende, pisang yang terserang penyakit darah pisang rata-rata pisang yang tumbuh di sepanjang ruas jalan
utama yang sering dilewati kendaraan ekspedisi atau kendaraan yang sering membeli pisang masyarakat.
Atas kondisi itu, rekomendasi Dinas Pertanian Kabupaten Ende yakni masyarakat dilarang mengkonsumsi pisang yang sudah terserang penyakit darah pisang bahkan dilarang untuk diberikan kepada hewan ternak karena akan berakibat buruk pada kesehatan manusia maupun hewan ternak.
Petani Merugi Jutaan Rupiah
Serangan penyakit darah pisang di 16 kecamatan di Kabupaten Ende menyebabkan petani atau masyarakat yang memiliki pohon pisang merugi hingga jutaan rupiah.
Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 4 Mei 2024, Hari Sabtu Imam
Wilhelmus Mali, salah satu petani di Desa Neotonda, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende mengaku, ratusan rumpun pisang yang tumbuh di lahan miliknya yang luasnya kurang lebih satu hektar, sebagian besarnya sudah terserang penyakit darah pisang.
"Dia punya batang kelihatannya sehat tapi pas kita potong dan kita lihat buahnya itu rusak, saya punya di satu kebun ini hampir kena semua," jelas Wilhelmus.
Sebelumnya, Wilhelmus mengaku kerap menjual pisang-pisang tersebut ke para pembeli pisang yang datang ke kebunnya.
Terakhir sebelum terkena penyakit darah pisang, dia mengaku menjual sebanyak 20 tandan pisang dengan harga Rp 50/tandan.
Baca juga: BMKG Sebut Sejumlah Wilayah di Manggarai dan Manggarai Timur Hujan Hari Ini
Dia mengaku, dalam kurun waktu empat tahun terkahir dia sudah menjual pisang-pisang tersebut sebanyak empat kali dan memperoleh penghasilan tambahan jutaan rupiah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.