Tawuran di Larantuka
"Kami Bukan Teroris" Buntut Warga Kena Tembak dan Dianiaya di Flores Timur
Spanduk putih bertuliskan "Kami Bukan Teroris" dari ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Demokratik Rakyat (ALDERA) mewarnai aksi unjuk rasa di
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
6. Kapolri, Kapolda NTT, Kompolnas, Komnas HAM, KONTRAS, untuk membentuk tim pencari fakta independen demi pengusutan secara tuntas atas kasus ini untuk menemukan pelaku penembakan, pelaku penganiayaan dan melakukan pemeriksaan khusus atas Kapolres Flores Timur.
7. Kapolri dan Kapolda NTT segera mencopot Kapolres Flores Timur dari jabatannya karena kepemimpinannya justru akan mencoreng atau memperburuk citra kepolisian khususnya citra kepolisian Flores Timur.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, menyambut pengunjuk rasa dengan senang. Dia menerima segala tuntutan atas peristiwa yang mengakibatkan korban.
"Apa yang tadi disampaikan, saya sepakat. Dan saya siap, kalau memang permintaan bapak/ibu saya harus pergi dari Lewotanah, saya pergi," katanya penuh santun.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.