Konklaf Paus
Konklaf 7 Mei Tidak Eropasentris, 135 Kardinal Pemilih dari 71 Negara di 5 Benua
135 Kardinal terpilih menjadi anggota Kolese para Kardinal berasal dari 71 negara di 5 benua. Mencerminkan kecenderungan mendiang Paus Fransiskus.
Meskipun perwakilan regional saja tidak akan menentukan hasil pemilihan Paus baru, yang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor penting lainnya, aspek geografis tidak dapat diabaikan mengingat dampak global dari peran Paus.
Mengenai usia para pemilih, Kardinal termuda di Kolese adalah Mikola Bychok, kelahiran Ukraina, Australia, berusia 45 tahun, sedangkan yang tertua adalah Carlos Osoro Sierra, asal Spanyol, 79 tahun.
Enam Kardinal lahir pada tahun Tujuh Puluhan: mereka adalah Kardinal Italia Baldassarre Reina, Vikaris Keuskupan Roma yang akan berusia 55 tahun pada bulan November mendatang; Frank Leo dari Kanada (1971); Kardinal Lithuania Rolandas Makrickas, Imam Agung Koadjutor Basilika Santo Maria Mayor (1972); George Jacob Koovakad dari India, Prefek Dikasteri untuk Dialog Antaragama (1973); Américo Manuel Alves Aguiar dari Portugis (1973), dan Giorgio Marengo dari Italia (1974), Prefek Apostolik Ulaanbaatar, Mongolia, yang akan diwakili untuk pertama kalinya dalam sebuah Konklaf.
Kelompok usia lainnya termasuk 50 Kardinal yang lahir pada tahun empat puluhan, 47 pada tahun lima puluhan, dan 31 pada tahun enam puluhan. Kelompok tahun kelahiran yang paling banyak diwakili adalah tahun 1947, dengan 13 Kardinal berusia atau mendekati 78 tahun.
Baca juga: Kardinal Kevin Farrel: Paus Fransiskus Tetap Berada di Hati Gereja dan Seluruh Umat Manusia
Kardinal dari Ordo-ordo religious
Di antara para Kardinal yang terpilih, 33 di antaranya berasal dari 18 ordo religius yang berbeda. Salesian adalah yang paling banyak diwakili dengan lima anggota: Kardinal Charles Maung Bo, Virgilio Do Carmo da Silva, Ángel Fernández Artime, Cristóbal López Romero, dan Daniel Sturla Berhouet.
Empat orang dari Ordo Saudara Dina (Luis Cabrera Herrera, Pierbattista Pizzaballa, Jaime Spengler, dan Leonardo Steiner) dan empat orang dari Ordo Yesuit (Stephen Chow Sau-yan, Michael Czerny, Jean-Claude Hollerich, dan Angel Rossi). Tiga orang dari Fransiskan Konventual (François-Xavier Bustillo, Mauro Gambetti, dan Dominique Mathieu).
Juga akan hadir dalam Konklaf ini dua orang Dominikan (Timothy Radcliffe dan Jean-Paul Vesco), dua orang Redemptoris (Mykola Bychok dan Joseph Tobin), dua orang Misionaris Sabda Ilahi (Tarcisio Kikuchi dan Ladislav Nemet), dan satu orang dari beberapa Kongregasi lain: Agustinian Robert Prevost, Kapusin Fridolin Ambongo Besungu Karmelit Discalced Anders Arborelius, Cistercian Orani João Tempesta, Klaris Vicente Bokalic Iglic, anggota Lembaga Sekuler Pius X Gérald Lacroix, Lazaris Berhaneyesus Demerew Souraphiel, Misionaris Consolata Giorgio Marengo, Misionaris Hati Kudus John Ribat, Skalabrinian Fabio Baggio, dan Rohaniwan Dieudonné Nzapalainga.
Sumber: Vatikan News
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Konklaf 7 Mei
Konklaf Pemilihan Paus ke-267
135 Kardinal Pemilih
konklaf warisan paus fransiskus
konklaf tidak eropasentris
Paus Fransiskus
Kapela Sistina
Vatikan
konklaf paus
TribunFlores.com
Mengenal Kapela Sistina, Tempat Berlangsungnya Konklaf Pemilihan Paus Baru 7 Mei 2025 |
![]() |
---|
Konklaf Pemilihan Paus ke-267 Dimulai 7 Mei 2025 di Kapel Sistina, Seperti Apa Prosesnya? |
![]() |
---|
Devosi Mendalam Paus Fransiskus kepada Bunda Maria "Salus Populis Romani" |
![]() |
---|
Ikut Konklaf di Vatikan, Kardinal Ignatius Suharyo akan Memilih dan Dipilih Jadi Pengganti Paus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.