Universitas Nusa Nipa

Tim PKM UNIPA Gelar Kegiatan Bersama Kader Posyandu Balita Desa Masebewa Sikka

Ketua Tim PKM, Yosefina Dhale Pora, S.Ked., M.Kes., yang juga merupakan dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-UNIPA
Tim PKM Universitas Nusa Nipa menggelar kegiatan pembukaan pengabdian kepada Masyarakat dengan skema pemberdayaan kemitraan masyarakat (PKM) yang berjudul “PKM Kader Posyandu Balita Desa Masebewa Kabupaten Sikka dalam Pemanfaatan Uta Wona dan Eco-Enzim yang Mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan” bertempat di Kantor Desa Masebewa Kecamatan Paga, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang kader posyandu dari seluruh wilayah Desa Masebewa, 2 orang tenaga kesehatan Puskesmas Paga, Sekretaris Desa beserta jajaran aparatur desa, serta Tim PKM. 

Dalam pemaparannya, Eusfrasius dan Ibu Mariana menekankan berbagai manfaat eco-enzim, baik dalam menjaga kesehatan lingkungan maupun mendukung kesehatan manusia, khususnya bagi anak usia dini dalam periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

Sementara itu, Bapak Gabriel Otan Apelabi lebih menyoroti aspek manfaat ekonomi dari eco-enzim, terutama sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. 

Hal ini dinilai sangat relevan mengingat sebagian besar masyarakat Desa Masebewa merupakan petani, sehingga pemanfaatan eco-enzim diharapkan dapat menunjang budidaya tanaman organik yang lebih aman, berkelanjutan, dan memiliki nilai jual tinggi.

Diketahui bahwa pemanfaatan eco-enzim di Desa Masebewa masih tergolong baru dan belum dikenal luas. Oleh karena itu, melalui kegiatan PKM ini diharapkan pengetahuan tentang eco-enzim dapat lebih tersebar di masyarakat, terutama melalui para kader posyandu yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat desa. 

Harapannya, kader tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing.

Kegiatan PKM ini juga akan berlanjut dengan pelatihan terkait pemanfaatan pangan lokal Uta Wona (daun kelor) sebagai pangan fungsional penunjang gizi balita, yang akan dilaksanakan pertengahan September 2025 serta pendampingan berkelanjutan untuk memastikan kader dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh secara mandiri di lingkungan masing-masing dan pemanenan hasil fermentasi eco-enzim selama 3 bulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2025 sesuai kesepakatan bersama pada kegiatan pembukaan tadi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved