Berita NTT

'Ayo Bangun NTT' Pesan Sang Pemimpin untuk NTT

Editor: Nofri Fuka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alumni Komunikasi UNWIRA Kupang, Mario Rensy, S.I.Kom.

Penyelenggaraan FKP yang membahas terkait rancangan kebijakan, penerapan kebijakan, dampak kebijakan, evaluasi pelaksanaan kebijakan ataupun permasalahan terkait pelayanan publik, sangatlah penting diwujudkan sebagai bentuk transparansi dan efektivitas untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. 

Pada tataran ini “Ayo Bangun NTT” dapat mengisyaratkan bahwa, masyarakat dan pemerintah menjadi satu tarikan nafas yang sama dalam menjaga, merawat dan memaksimalkan seluruh potensi yang ada. 

Tahun 2022, Badan Pusat Statistik mencatat NTT memiliki 609 pulau. 

Data ini seolah ingin menunjukan bahwa NTT memiliki potensi sekaligus kekayaan yang juga perlu dikembangkan, dioptimalkan sekaligus dijaga kemanfaatannya bagi rakyat NTT. 

Dari sejumlah persoalan dan potensi yang dimiliki NTT, “Ayo Bangun NTT” merupakan upaya Melki untuk menciptakan daya rekat bersama, sebagai titik pijak awal dalam menentukan arah pembangunan NTT lima tahun kedepan. 

Seruan “Ayo Bangun NTT” yang disampaikan oleh Melki-Johni dengan menempatkan nilai kegotong royongan sebagai fondasi merupakan sebuah langkah tepat dan cerdas. 

Pasalnya Melki-Johni telah menempatkan nilai dan akar budaya dari masyarakat NTT, sebagai kekuatan pembangun dalam menjawab tantangan kedepan. Hal ini bisa dianggap sebagai kesuksesan awal Melki dalam membangun narasi pesan pembangunan dengan mengatakan “ayo rakyat NTT, mari kita bekerja bersama-sama membangun, serta menjaga Nusa Tenggara Timur yang kita cintai bersama.” 

Undangan telah dilayangkan sang pemimpin kepada rakyat NTT. 

Saatnya kini untuk seluruh elemen masyarakat NTT hadir bersama-sama Melki-Johni menyampaikan ide, gagasan, kritik/masukan dalam menata tujuan pembangunan di NTT. 

Kerja bersama dalam balutan seruan “Ayo Bangun NTT” yang dikumandangkan Gub/Wagub terpilih Melkiades Laka Lena/Johni Asadoma, diharapkan dapat terus dipelihara sebagai nafas pembangunan di NTT. 

Jika hal ini tercapai, niscaya pemerintahan Melki-Johni diyakini dapat menghadirkan iklim pemerintahan yang demokratis juga inklusif. 

Hal ini juga memiliki tujuan agar pemerintah provinsi dapat memainkan perannya secara baik, dalam mengorkestrasikan tujuan pembangunan nasional secara bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-NTT. 

“Ayo Bangun NTT” bak sebuah komposisi musik yang  menempatkan Melki-Johni sebagai komposer untuk mengorkrestasikan tujuan pembangunan nasional agar sejalan dengan kebutuhan kabupaten/kota sehingga tercipta harmonisasi dalam pembangunan di NTT tercinta.     

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News