Berita Flores Timur
Suarakan Nasib Guru dan Siswa, PGRI Flores Timur NTT Datang ke Kantor Kementerian Pendidikan
Ketua PGRI Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Maksimus Masan Kian, mendatangi kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
"Di lapangan, guru berebutan jam pelajaran, sementara kepala sekolah kebingungan membagi jam secara adil. Sekolah kecil dengan jumlah siswa sedikit paling merasakan dampaknya. Kementerian boleh bangga dengan lancarnya program PPG, tetapi jika syarat jumlah jam tidak dilonggarkan, guru-guru tetap bekerja dalam kecemasan," ujarnya.
PGRI Flores Timur mengusulkan pembayaran Tunjangan Profesi Guru dilakukan setiap bulan, melekat pada gaji, dan tidak disyaratkan dengan jumlah jam yang kaku.
Sebab, sambungnya, paranguru yang telah tersertifikasi pada dasarnya sudah dinyatakan layak menerima tunjangan tersebut.
Langkah yang dilakukan Ketua PGRI Flores Timur bertepatan pada momentum Hari Pahlawan ini menjadi simbol perjuangan nyata untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi para pendidik di pelosok negeri. (cbl)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/masan-kian-maksimus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.