Berita Manggarai Barat

Sepi Pengunjung, Bangunan di Pasar Baru Labuan Bajo Manggarai Barat Dibiarkan Tidak Terurus 

Di lantai satu, beberapa lapak tidak dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Lantainya kotor dan berdebu. Terdapat puluhan

|
TRIBUNFLORES.COM / PETRUS CHRISANTUS GONSALES 
Bangunan di Pasar Baru Labuan Bajo, Manggarai Barat, Dibiarkan Tak Terurus. 

Ringkasan Berita:
  • Pasar Baru Labuan Bajo Manggarai Barat Dibiarkan Tidak Terurus 
  • Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Bagung mengatakan bangunan tersebut tidak ditempati pelaku usaha karena dinilai Pasar Baru sepi pengunjung
  • Seorang pedagang di Pasar Baru, Terus Jeharu mengatakan pemerintah dalam hal ini Disperindag Kabupaten Manggarai Barat sudah merelokasi para pedagang untuk berjualan di tempat tersebut

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Sebuah bangunan terlihat tidak terawat di belakang Pasar Baru Labuan Bajo, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Bangunan dua lantai tersebut dirimbuni rumput liar dan tanaman setinggi lutut orang dewasa. Lapak-lapaknya pun terbengkalai dan berantakan.

Di lantai satu, beberapa lapak tidak dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Lantainya kotor dan berdebu. Terdapat puluhan karung garam batu yang disimpan.

Adapula di atas lapak dagangan yang disediakan disimpan beberapa perkakas rumah tangga yang terbuat dari etalase.

 

Baca juga: Mobile JKN Bikin Pekerja di Manggarai Barat Gampang Akses Pelayanan Kesehatan

 

 

Ketika menyusuri anak tangga ke lantai dua, disambut debu yang menempel di lantai keramik putih. Di lantai dua terdapat beberapa puluhan lapak seperti kios. Beberapa pintunya sudah rusak.

Aroma tidak sedang tercium dari sudut-sudut bangunan. Mulai dari kotoran hewan, aroma pesing, dan sampah-sampah plastik memenuhi lantai.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin (3/11/2025), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Bagung mengatakan bangunan tersebut tidak ditempati pelaku usaha karena dinilai Pasar Baru sepi pengunjung.

"Selaku Kadis, saya sudah berusaha agar sebagian pelaku usaha di Pasar Batu Cermin untuk direlokasi ke Pasar Baru. Sampai saat ini pelaku usaha enggan pindah ke Pasar Baru kesannya tidak terlalu ramai," kata Gabriel.

Gabriel mengatakan akan berkolaborasi bersama instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk merelokasi para pelaku usaha di Batu Cermin untuk ditempatkan di Pasar Baru.

"Khususnya pedagang ikan di Pasar Batu cermin sudah padat. Kita sudah minta untuk pindah ke pasar Baru demikian juga pedagang sayur. Mental pelaku usaha yang gunakan badan jalan untuk berjualan," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved