Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di NTT 11-17 November 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi 

BMKG memperingatkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat mengguyur wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 11-17 November 2025.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
HUJAN SEDANG- Hujan sedang mengguyur kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (11/11/2025) sore. 

Ringkasan Berita:
  • Potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia diperkirakan masih signifikan. Kondisi ini dipicu  kombinasi faktor atmosfer yang mendukung pembentukan awan konvektif.  
  • BMKG memperingatkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat mengguyur Nusa Tenggara Timur pada 11-17 November 2025. 
  • BMKG mengimbau masyarakat waspada  potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG memprakirakan cuaca sepekan ke depan wilayah Indonesia, 11-17 November 2025 akan dipengaruhi beberapa faktor utama yang dapat berperan signifikan terhadap dinamika cuaca di Indonesia.

Potensi pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan masih signifikan. Kondisi ini dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer berskala global, regional, hingga lokal yang menjaga atmosfer tetap labil dan mendukung pembentukan awan konvektif.  Akibatnya, hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat berpeluang terjadi di sejumlah daerah.

Pada skala global, Dipole Mode Index (DMI) tercatat bernilai negatif sebesar -1.94 yang menandakan adanya peningkatan anomali suhu muka laut di perairan Samudra Hindia bagian timur, dekat wilayah Indonesia. Hal ini meningkatkan aliran uap air dari Samudra Hindia ke Indonesia bagian barat, sehingga mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. 

Sementara itu, fenomena La Nina lemah mengindikasikan adanya peningkatan pasokan uap air dari Samudra Pasifik menuju Indonesia. Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) kini berada pada fase 6 (Western Pacific), namun secara spasial diprediksi akan aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan pada beberapa hari mendatang, yang dapat meningkatkan potensi hujan pada wilayah tersebut.

 

Baca juga: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

 

 

Selain itu, Gelombang Rossby Ekuator yang bergerak ke arah barat diperkirakan aktif dan berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah Samudra Hindia barat Bengkulu hingga barat daya Lampung, sebagian besar pulau Sumatera, Laut China Selatan, Kalimantan Utara dan Samudra Pasifik timur laut Kalimantan Utara hingga utara Halmahera. 

Sementara Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur diprediksi aktif dan meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di pulau Sumatera bagian utara, Kepulauan Riau, Laut China Selatan, Laut Natuna Utara, pulau Kalimantan bagian utara, Laut Sulawesi, Samudera Pasifik utara Sulawesi, NTT, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafura, Maluku. 

Kombinasi antara MJO, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby Ekuator pada wilayah dan periode yang sama diprediksi aktif di wilayah sebagian besar Sumatera, pulau Kalimantan bagian utara, dan Samudera Pasifik utara Sulawesi.

 

Baca juga: Cuaca Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia Mengalami Penurunan

 

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 11 – 13 November 2025

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved