Aksi Tak Senonoh di Manggarai
Update Kasus Tak Senonoh Bocah 6 Tahun di Manggarai, Ini Kata Polisi
"Yang pasti sekarang masih proses pengumpulan bukti-bukti supaya menjadi terang tindak pidana yang dilaporkan,"ungkapnya.
Ia menerangkan dalam kondisi panik, pada saat itu juga korban menceritakan pada ibunya soal yang dialaminya bahwa beberapa hari yang lalu, korban mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari seorang pria yang juga tetangga korban.
Ia mengatakan saat itu korban sedang bermain dengan dua temannya di rumah tetangga dan korban menyusul mereka sampai di rumah teman korban. Disana terduga pelaku langsung membuka musik dan menyuruh teman korban untuk masak air di dapur.
Kemudian didalam rumah tinggal terduga pelaku dan korban,lalu dia melakukan aksi bejatnya. Korban hendak berteriak namun mulut korban ditutup paksa oleh terduga pelaku.
Setelah melakukan aksi tak senonoh itu,terduga pelaku mengancam korban untuk tidak boleh melaporkan kejadian ini pada orang tua korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Amankan 17 Unit Sepeda Motor, Diduga Tak Miliki Dokumen Lengkap
Lapor Polisi
Ayah korban langsung melaporkan kejadian ini di Polres Manggarai didampingi dua bidan dari Puskesmas setempat dan keesokan hari langsung di Visum, namun hasil visum pihak medis tidak memberi tahu pada orang tua korban.
Setelah membuat laporan di Polres Manggarai hingga hari ini pembuat laporan yaitu ayah korban tidak menerima surat bukti laporan dari pihak kepolisian.
"Setelah lapor di polisi, kami tidak menerima surat dari kepolisian,"ungkap ayah korban kepada TRIBUNFLORES.COM Senin 14 Maret 2022.
Hingga kini korban masih mengalamai pendarahan dan sedang berada di RS Ben Mboy Ruteng untuk mendapatkan perawatan medis
"Kamis sudah empat hari di sini, masuk tanggal 10 Maret dan anak saya masih mengalami pendarahan,"ujar dia.
Semenjak kejadian ini korban mengalami perubahan secara mental, dari anak yang semangat kini menjadi takut.
"Selama sudah kejadian ini anak saya selalu merasa kaget, walau saya hanya membuka pintu dia merasa takut,"ungkapnya.
Atas kejadian yang menimpa putrinya Orang tua korban memohon keadilan kepada penegak hukum Polres Manggarai agar terduga pelaku ditangkap dan masalah ini segera di proses sesuai undang -undang yang berlaku.
"Harapan saya agar pihak kepolisian agar persoalan ini cepat di tangani oleh pihak kepolisiam sesuai undang-undang yang berlaku,karena menurut saya ini kasus berat,"ujarnya.
Hingga kini, reporter TRIBUNFLORES.COM masih berupaya untuk menghubungi pihak kepolisian Polres Manggarai. (Cr2).