Berita NTT
11 Produk UMKM Binaan Bank NTT Dipasarkan di Indomaret dan Krealogi
11 produk UMKM binaan Bank NTT telah dipasarkan di Indomaret dan Krealogi. Dua lembaga ritel besar di Indonesia mengaku senang bisa berkolaborasi.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Produk UMKM binaan Bank NTT yang diakui kualitasnya dan berhasil masuk pasar nasional. Atas fakta ini pemegang saham seri A Bank NTT, Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh mengaku sangat senang.
Sejumlah 11 produk UMKM binaan Bank NTT telah dipasarkan di Indomaret dan Krealogi. Dua lembaga ritel besar di Indonesia mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan Bank NTT.
Hal ini diungkapkan George M. Hadjoh saat menyampaikan sambutan pembukaan Seminar UMKM yang digelar di aula rumah jabatan Walikota Kupang, Kamis Pagi 9 Maret 2023.
Hadir sebagai pemateri saat itu, Bank NTT kantor pusat maupun Kantor Cabang Utama (KCU) serta pihak Indomaret dan Krealogi. Seminar UMKM ini diikuti 80 orang pelaku UMKM yang berasal dari seluruh Kota Kupang.
Baca juga: Gandeng Bank NTT, Pemkot Kupang dan Lemonilo, Indomaret Gelar Pelatihan Pelaku UMKM di Kota Kupang
Peserta yang hadir dalam seminar pun disuguhi materi menarik mengenai persyaratan pengajuan pinjaman modal usaha. Dalam Corporate Social Responsibility (CSR) tema dalam seminar ini yaitu Strategi Peningkatan Kualitas Produk Menuju UMKM Naik Kelas.
“Indomaret maupun mini market lain seperti Alfamart, mereka sudah punya standar sehingga mereka melakukan ekspansi sampai ke luar negeri. Karena itu seluruh UMKM yang ada di Kota Kupang harus mempunyai standar yang sama sehingga bisa masuk ke Indomaret. Saat ini sudah 11 produk, ini bukti bahwa kita bisa. Memang ada hal-hal yang tidak ketahui yang harus dipelajari,"kata George.
Gerorge mengatakan, Bank NTT melakukan kerja kolaborasi dengan melibatkan lembaga lain seperti Balai POM. Selanjutnya Bank NTT pun harus didorong untuk menggairahkan UMKM di Kota Kupang. Dia mengajak lembaga perbankan membantu UMKM dengan dukungan suntikan dana.
"Berkali-kali dia meminta agar sektor perbankan harus melirik UMKM sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat menuju sejahtera. Dan untuk mencapai visi itu haruslah dilakukan kolaborasi yang baik dan ada standarnya. Seluruh UMKM di Kota Kupang harus naik kelas ke kelas internasional,"pungkas Geroger.
Sementara Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan, bahwa telah terdata ribuan UMKM yang didampingi oleh Bank NTT dan UMKM menjadi potensi lokal sebagai sektor unggulan.
Baca juga: Cerita Bahagia Hasnah Nasabah Bank NTT, Sukses Jadi Penjual Sayur Berkat Kredit Mikro Merdeka
“Langkah program sustainable pengembangan UMKM oleh Bank NTT menjadi komitmen peningkatan kontribusi pertumbuhan fundamental ekonomi,” tegas Harry.
Dirut Alex menambahkan, persaingan menghadapi pasar global tidaklah mudah. Pasalnya, produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Peningkatan akses dan jangkauan akses UMKM terhadap jasa keuangan pun sangatlah dibutuhkan untuk menghadapi persaingan tersebut.
Menurutnya, pengembangan UMKM tidak luput dari kontribusi pembiayaan dari perbankan. Namun, lembaga keuangan lainnya masih memiliki keterbatasan informasi mengenai UMKM potensial yang lengkap dengan kelayakan usahanya.
Bank NTT pun terus melakukan inovasi cerdas Bank NTT dalam mempersiapkan ribuan UMKM di NTT melalui pendampingan dalam pengelolaan kemasan hingga memfasilitasi penjualan secara digital untuk bertarung di era pasar bebas.
Branch Manager Indomaret, Ridwan Syahroni, di Kupang Kamis 9 Maret 2023 mengatakan, pihaknya memilih bersinergi dengan Bank NTT karena ada kesamaan konsep dalam pemberdayaan UMKM.
“Terutama UMKM lokal yang ada di sekitar toko kita. Jadi kebetulan kita ketemu dengan Bank NTT yang konsepnya sama sehingga kita jajaki lebih lanjut supaya bisa bersinergi. Kalau kita kerja sama-sama, hasilnya bisa lebih cepat kita dapatkan, terutama para pelaku UMKM local,” ungkap Ridwan saat menghadiri seminar ini.
Ridwan menyebutkan, ada 4 produk UMKM Binaan Bank NTT yang masuk pasar Indomaret, yaitu Madu Hutan, Kopi Almetira, Stik Keju dan Kripik Emping dan kini telah bertambah 7 produk. Produk-produk UMKM ini telah dijula di semua gerai Indomaret di Kota Kupang.
“Berbarengan dengan seminar UMKM ini kami launching 7 produk tambahan. Pada bulan November 2022 lalu, kami mulai proses kurasi dan akhirnya masuk 7 produk baru ini. Kami mulai jual hari ini di toko-toko kami. Semua sudah masuk di seluruh toko yang ada di Kupang yang saat ini totalnya ada 38 toko di Kota Kupang. Termasuk nanti yang buka di Kabupaten akan menjual juga,”kata Ridwan.
Azalea Ayuningtyas dari Krealogi juga mengaku, adanya kesamaan misi dengan Bank NTT terkait pengembangan UMKM.
“Kita ini memang ekosistem digital untuk mengembangkan UMKM. Kebetulan punya misi yang sama dengan Bank NTT maupun juga Indomaret,” sebut Ayu yang saat ini sudah mendampingi 531 pelaku UMKM di NTT,"pungkas Azelea.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.