Korban KKB Papua

Korban Penembakan KKB Papua, Bharada Bonifasius Asal Ngada NTT adalah Tulang Punggung Keluarga

Bharada Bonifasius banyak membantu perekonomian keluarga terutama biaya pendidikan ketiga adik perempuannya

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Korban Penembakan KKB Papua, Bharada Bonifasius Asal Ngada NTT adalah Tulang Punggung Keluarga. 

Domi Geu menerangkan, dia pertama kali mendengar kabar putranya meninggal dunia dari sanak keluarga di Kampung Mangulewa.

Domi Geu tak langsung percaya sehingga dia menghubungi rekan - rekan putranya di Papua. "Awalnya belum percaya karena pagi baru telfon, tiba - tiba sorenya dengar kabar meninggal dunia.. Makanya saya hubungi teman - temannya. Mereka (teman - teman Bharada Bonifasius) bilang bapa harus kuat ujar Domi Geu.

Untuk saat ini, pantauan TRIBUNFLORES.COM, di rumah duka di pojok Kampung Mangulewa, sanak keluarga Bharada Bonifasius tengah berkumpul mengadakan doa bersama.

Rencananya, jenazah Bharada Bonifasius akan tiba di Kampung Mangulewa pada Jumat 24 November 2023.

Hadir pula di rumah duka, sejumlah aparat Polres Ngada dan Wadanki Brimob Ende, Ipda Bernad Rado dan anggotanya.

Pemberitaan sebelumnya, Bharada Bonifasius Jawa, seorang anggota Brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, dilaporkan gugur dalam peristiwa kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kontra Brimob pecah di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu 22 November 2023.

Melansir TribunPapua.Com, peluru yang ditembakkan KKB mengenai ketiak kanan Bonifasius, dan masuk ke tubuhnya.

Sementara, satu rekannya lagi, Bharatu Rani Yohanes Seran dilaporkan mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.

Kondisinya Bharatu Rani saat ini stabil, dan kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Mimika.

Kedua korban merupakan anggota Satuan Brimob Polda NTT.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

"Tadi pagi kejadiannya. Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka tembak pada bagian kaki," ujarnya dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Ihwal pecahnya kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.

"Setibanya di TKP, tim melakukan kegiatan olah TKP dan dilakukan pengamanan. Pada pukul 12.28 WIT, Tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban Jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," tutur Bayu.

Kini, pihaknya tengah mengejar para pelaku.

"Saat ini Tim Satgas Damai Cartnez masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya," pungkasnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved