Kunjungan Paus ke Indonesia

Seminari Tinggi Ritapiret di Maumere Sempat Menjadi Vatikan Semalam pada 11 Oktober 1989

Menelusuri jejak sejarah perjalanan apostolik Paus Yohanes Paulus II khususnya ke Maumere, Sikka, Flores, NTT.

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/EGINIUS MOÁ
MAUMERE- Tampak depan Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Ritapiret di Maumere, Flores, NTT yang pernah menjadi Vatikan Semalam pada kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Maumere 11 Oktober-12 Oktober 1989. 

Kasih yang muncul dari kedalaman jati diri seorang pribadi yang sederhana, namun luar biasa terbuka, menyapu dan bersahabat.

Setelah beristiaraht sejenak, Paus Yohanes Paulus II mencicipi jamuan makan malam bersama Sekretaris Pribadi, Mgr. Stanislao, Uskup Agung Ende, Mgr. Donatus Djagom, SVD di ruang makan di depan kamar tidurnya.

KURSI DAN MEJA MAKAN PAUS YOHANES PAULUS II
KAMAR PAUS- Kursi dan meja makan yang digunakan Paus Yohanes Paulus II di Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Ritapiret di Maumere, Flores, NTT.  

 

Prof. Dr. Yosef Glinka, SVD yang menyiapkan hidangan makan malam Sri Paus sambil bercakap-cakap dengan Sri Paus. Pater Glinka asal Polandia. Ia pernah belajar di Universitas Krakow tempat Sri Paus belajar dahulu.

Sementara para kardinal beserta rombongan lainnya makan malam di ruangan yang lain.

Beberapa frater yang melayani makan mengungkapkan bahwa santap malam berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan kegembiraan. Sesekali para uskup dan kardinal mengajak bicara penuh humor dengan para frater.

Rombongan menyertai Paus Yohanes Paulus II sebanyak 32 orang di antaranya dua orang Kardinal, yakni Agostino Cardinal Casaroli, Menteri Luar Negri Vatikan, dan Yosef Cardinal Tomko, mengepalai Propaganda Fide.

Dubes Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Fransesco Canalini dan beberapa orang uskup agung.

Pukul 20.00 Wita, rombongan Sri Paus menuju STFK Ledalero melakukan tatap muka dengan para imam, frater, biarawan dan biarawati.

Sekembalinya dari Ledalero, Sri Paus langsung menuju Kapela Santo Petrus Ritapiret berdoa secara pribadi, kemudian istirahat malam.

Beliau memulihkan tenaganya seharian untuk menyongsong kegiatan keesokan hari. Udara dingin, damai dan penuh sukacita menyertai istirahat Sri Paus malam itu.

 

KAMAR PAUS YOHANES PAULUS II DI MAUMERE FLORES NTT
KAMAR PAUS- Kamar Yohanes Paulus II di Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Ritapiret, Maumere, Flores, NTT.

 

Pukul 06.30 Wita, Kamis 12 Oktober 1989. Paus Yohanes Paulus menuju kapela berdoa pribadi menjumpai sahabatnya Kristus Tuhan.

Puluhan frater telah menanti sejak pagi buta di depan kapela tak melewatkan kesempatan yang akan terulang lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved