Pekerja Migran Indonesia
Fenomena Menyedihkan PMI Asal NTT Dipulangkan Meninggal Dunia
ata Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) tahun 2020-2024 mencatat setidaknya 3.700 PMI menjadi korban TPPO di wilayah Asean.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menyebut kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat memprihatinkan. Kasus kematian PMI asal NTT di luar negeri terus meningkat.
Data Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) tahun 2020-2024 mencatat setidaknya 3.700 PMI menjadi korban TPPO di wilayah Asean. Angka tersebut naik signifikan dari 752 kasus di tahun 2022.
"Jadi ada kenaikan hampir 3.000 kasus yang memperlihatkan situasi yang mengkhawatirkan. Dari jumlah itu sedikitnya ada 657 PMI asal NTT dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa," ujar Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, dalam acara Peluncuran Kajian TPPO Komnas HAM 2023 dan High-level Dialogue tentang TPPO yang diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT, Kamis 27 Juni 2024.
Komnas HAM telah melakukan kajian khusus mengenai TPPO yang berjudul "Jalan Terjal". Bertujuan untuk mengkaji efektivitas implementasi kebijakan pencegahan dan penanganan TPPO di Indonesia.
Baca juga: 167 Peserta Didik Kelas XII SMK Cinta Damai BorongPrakerin di Labuan Bajo dan Ruteng
Kajian ini berangkat dari situasi Indonesia sebagai negara dengan darurat TPPO. Provinsi NTT dan Kalimantan Barat dipilih sebagai objek kajian karena merupakan wilayah rentan praktik TPPO.
"Ada situasi khusus di wilayah NTT fenomena menyedihkan hampir setiap hari ada jenazah PMI yang dikirim ke Bandara El Tari Kupang. Tak jarang dari korban itu tidak terungkap kasusnya, tidak terungkap kenapa meninggal dunia," ungkap Koordinator Tim TPPO Komnas HAM, Anis Hidayah.
Pekerja Migran Indonesia
Pekerja Migran Meninggal
Pekerja Migran Indonesia Bermasalah
TribunFlores.com
167 Peserta Didik Kelas XII SMK Cinta Damai Borong Prakerin di Labuan Bajo dan Ruteng |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Petani di Aibura Sikka Ditemukan Tewas di Kebun |
![]() |
---|
Akui Perbuatan SML Buang Anaknya di Panti Asuhan di Ende, Sang Ayah Minta Ringankan Hukuman |
![]() |
---|
Kapolres Manggarai Timur Bersama Anggota Tanam Seribu Anakan Pohon di Wae Reca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.