Berita Sikka
Siswi SMAN 1 Maumere Wakili Indonesia Suarakan Isu Perubahan Iklim dalam Side Event PBB di New York
Siswi SMA Negeri 1 Maumere, Kabupaten Sikka, NTT wakili anak Indonesi suarakan isu perubahan iklim di New York
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Dalam kesempatan yang sama, Petrus Yakobus Sorowea, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Maumere menyampaikan rasa bangga terhadap salah satu siswinya yang mengharumkan nama sekolah, daerah hingga negara di forum PBB.
"Kami tentunya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan FREN yang sudah menghimpun anak-anak Kabupaten Sikka termasuk siswa SMAN 1 Maumere sampai mengharumkan nama sekolah, Sikka, NTT dan Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, yang sudah mendukung semua proses belajar baik di sekolah maupun kegiatan forum anak. Itu semua adalah bentuk kerja sama kita untuk mendukung perkembangan anak-anak kita,"ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Maumere ini.
Orang Tua Bangga dan Terharu
Marsel Mau, ayah dari Anastasia Yuniarti Petra Lotu menyampaikan rasa haru Ketika mendapat surat dari Yayasan FREN bahwa putrinya akan mewakili Indonesia dan bersuara tentang isu perubahan iklim dalam forum PBB di New York pada Juli 2024 ini.
"Air mata saya jatuh saat terima surat itu, karena sebagai orang tua belum tentu sampai di sana. Saya sebagai orang tua tidak kata lain yang diucapkan selain rasa bangga. Terima kasih untuk kita semua, karena bukan hanya orang tua yang mendidik anak kami tetapi kita semua dengan cara yang berbeda untuk anak kami bisa maju,"ucapnya.
Sementara itu Bona Kowan Kornelis, Ketua Yayasan FREN mengatakan, kesempatan dari ChildFund Internasional di Indonesia memberikan peluang kepada anak-anak untuk menjadi penasehat anak baik di tingkat nasional dan internasional.
Ia menyebutkan, ada lima orang yang mendaftar dan yang terpilih untuk berbicara di side event PBB pada 6 Juli-13 Juli 2024 di New York dari Kabupaten Sikka. Dalam seleksi yang diikuti, anak-anak membuat opini dan dinilai oleh Presidium Youth Now Nasional.
"Melalui kegiatan ini PBB ingin mendengarkan langsung perspektif anak. Apa yang mereka rasakan, aksi apa yang sudah mereka lakukan dan rekomendasi yang mereka berikan kepada PBB. Rekomendasi ini akan menjadi kebijakan atau keputusan bagi negara-negara yang lain,"jelas Bona.
Ia juga mengatakan setelah kembali dari New York, Ana sudah menjadi Penasihat Anak Nasional dan tugasnya adalah mengkampanyekan isu yang telah dibicarakan dalam forum PBB di tingkat nasional dan di Kabupaten Sikka.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.