Stunting di Flores Timur
Minilok di Adonara: Masalah Ekonomi dan KDRT Bisa Sebabkan Anak Stunting
Kegiatan minilokakarya atau minilok untuk membahas dan mengevaluasi masalah stunting periode tiga bulan terakhir sudah berjalan di sejumlah kecamatan
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
"Faktor ekonomi memang paling mendasar. Jadi keluarga tidak bisa meneruskan menu sehat yang diolah dan dianjurkan tim gizi," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa BKKBN memiliki program Dapur Sehat Atasi Stuting (DASHAT). Program ini pun ditetarapkan Dinas P2KBP3A Flores Timur dan sudah betjalan sekira dua tahun.
Masalah berikutnya, ungka Yuliana, adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini diklaim mempengaruhi peningkatan angka stunting karena kurangnya perhatian terhadap anak yang beresiko.
"Penyebabnya juga itu macam bapak jalan sendiri, mama jalan sendiri, masalah KDRT. Kemudian ibu-ibu tidak memberikan ASI (air susu ibu) eksklusif secara sempurna. Karena intetvensi dari 0-23 bulan, harusnya diberikan asupan nustrisi cukup yang didukung ASI 6 bulan," katanya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Siti Maimuna Pati Raja
Sasaran Stunting di Flores Timur
prevelensi stunting di Flores Timur
Kasus stunting di NTT
Sebab stunting di Flores Timur
TribunFlores.com
Minuman Keras Diduga Tanpa Kantongi Izin Penjualan Marak Beredar di Kios-kios Kota Maumere |
![]() |
---|
Panen Cabai di Rukun Lima, Camat Ende Selatan Sebut Solusi Tekan Inflasi Daerah |
![]() |
---|
Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal, Cletus: Terima Kasih Kemenkumham NTT |
![]() |
---|
Lantik 35 Pengurus BEM, Dekan Fikes Unipa Beri 5 Pesan Penting Ini |
![]() |
---|
Polisi Bantah Ada Penangkapan Wartawan, Herry Kabut Mengaku Ditangkap dan Baru Dibebaskan Sore Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.