BPJS Kesehatan Maumere
Program JKN Bantu Keluarga Afia Akses Layanan Kesehatan Tanpa Beban Biaya
"Program JKN sangat membantu saya dan anggota keluarga untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang saya butuhkan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masyarakat Indonesia sangat berperan besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Menjadi peserta JKN membuat masyarakat terlindungi secara finansial, dari segmen masyarakat manapun.
Salah satu peserta JKN yang merasa terlindungi dan terbantu dengan adanya Program JKN ialah Maria Afia (39), seorang peserta JKN dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PBI APBN).
Wanita yang akrab disapa Afia ini mengaku kepesertaannya sebagai peserta JKN memberikan harapan untuk dirinya dan anggota keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan.
"Program JKN sangat membantu saya dan anggota keluarga untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang saya butuhkan. Seperti saat ini, saya mengantarkan anak saya yang sudah SMA untuk berobat disini. Kemarin di Maumere dia sekolah dan saya dihubungi pihak sekolah karena ia mengeluh sakit. Saya langsung jemput dia di sekolah dan bawa pulang ke rumah. Ia pun masih mengeluh dan saya langsung antar ke Puskesmas Bola," ujar Afia (24/10).
Baca juga: BPJS Kesehatan Cepat dan Efektif Tangani Pengaduan Peserta JKN via PIPP
Afia mengatakan pelayanan kesehatan yang diperolehnya sangatlah memuaskan. Setibanya di puskesmas, tenaga medis langsung mengecek anaknya dengan sigap. Afia tidak direpotkan untuk administrasi.
Tenaga medis langsung melayani anaknya dan hanya menanyakan identitas kepesertaan JKN sang anak.
"Pas kemarin bawa kesini sudah sore dan pas sampai perawat langsung mengecek kondisi anak saya. Anak saya memang mengeluh pusing dan saya juga raba keningnya dia sangat panas sekali. Kami sebagai orangtua khawatir sekali dan bawa langsung ke puskesmas. Saya tidak diminta administrasi yang ribet, hanya ditanya identitas anak saya sebagai peserta JKN," ujar Afia.
Afia mengaku dalam kondisi panik ia tidak perlu pusing memikirkan biaya berobat. Afia menceritakan selalu mengandalkan Program JKN ketika ia dan anggota keluarga sakit.
Ia pun mengaku tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Saya selalu mengandalkan Program JKN. Pas panik anak sakit saya langsung bawa ke puskesmas supaya bisa langsung ditangani dokter atau perawat. Saya tenang karena sudah terlindungi Program JKN.
Tidak pikir harus keluar sejumlah uang. Jadi saya benar-benar merasa tenang," kata Afia.
Selain pengalamannya saat itu, ia juga menceritakan pengalamannya ketika melahirkan anak ke empat. Ia mengatakan saat itu proses mengandung berjalan lancar. Ia selalu mengecek kandungannya di puskesmas.
Namun pada waktu akan melahirkan posisi sang bayi sungsang dan ia dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat tindakan Operasi caesar.
"Anak saya yang pertama sampai dengan yang ketiga saya melahirkan normal di puskesmas. Tetapi yang keempat saya tidak bisa melahirkan normal tetapi melalui proses operasi caesar. Padahal selama kehamilan saya rutin mengecek kandungan saya. Kondisinya selalu baik dan saya selalu mendengarkan informasi dan anjuran dari bidan di puskesmas. Tetapi pada saat waktunya untuk lahiran ternyata posisi bayi sungsang dan saya harus dirujuk ke rumah sakit untuk di caesar. Tetapi saat itu saya tidak panik karena biaya operasi caesar ditanggung Program JKN," ujar Afia.
Afia sadar bahwa biaya melahirkan melalui operasi caesar tidaklah sedikit. Suaminya yang hanya bekerja sebagai petani serta pekebun tidak memiliki penghasilan yang besar.
Ia mengakui menjadi peserta JKN sangat membantunya dan keluarga untuk memperoleh akses layanan kesehatan. Ia pun berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendaftarkannya dan anggota keluarga menjadi peserta JKN.
“Kalau saya diminta untuk bayar sendiri, biaya ketika saya melahirkan secara caesar pasti saya tidak mampu karena biayanya sangat besar. Tetapi saya bersyukur sekali saya sekeluarga sudah menjadi peserta JKN, sehingga kami bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan dan dapat tenang menjalani proses pengobatan. Terima kasih Program JKN dan pemerintah yang telah mendaftarkan kami”, tutup Afia dengan penuh syukur (ak/SI)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BPJS Kesehatan Beri Penghargaan kepada Pemda dalam Pemberantasan Kecurangan Program JKN |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ringankan Beban Keluarga Penderita Thalassemia di Ende |
![]() |
---|
Ibu Hamil di Lembor Manfaatkan BPJS Kesehatan untuk Pemeriksaan Kehamilan dan USG Gratis |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Maumere Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur |
![]() |
---|
Optimalkan Pemanfaatan Antrean Online, BPJS Kesehatan Maumere Rangkul Media Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.