Kasus ASF di Ngada
Puluhan Ekor Babi di Ngada NTT Terjangkit Virus
Hilarius Timu, salah satu warga setempat yang mengalami kerugian cukup besar akibat terserang virus, mengatakan, ada lima ekor Babi
Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
Ia mengatakan, belum ada obat anti virus untuk mengatasi virus demam Afrika. Hal yang bisa dilakukan kini kata dia, yang melakukan upaya pencegahan dengan membersihkan kandang secara berkala, menyemprot disinfektan, hentikan dulu menerima babi dari luar dan bila ada yang terserang virus dan mati harus di kubur.
Sementara Camat Jerebuu, Bernadus H.Tage, mengatakan, kejadian ini awalnya saat satu ekor Babi milik warga mati dan dikonsumsi berjemaah.
“Kejadian awal ada masyarakat yang babinya mati, mereka konsumsi, bisa dikatakan konsumsi berjemaah, sehingga virus menyebar,” kata Hendrikus.
Hal ini kata Dia, ada dua desa yang berimbas yaitu Desa Tiworiwu 1 dan Tiworiwu 2 dengan jumlah 80 ekor babi yang kena virus.
Pihaknya berupaya agar penyebaran tidak merambah ke desa-desa lain di Kecamatan Jerebuu.
“Kita akan terus bersosialisasi membangun kesadaran masyarakat, kita akan perketat untuk desa -desa lain, kita pasukan keluar masuk 12 desa lain diawasi,” tutupnya.(Cha).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.