Berita Ende

Festival Pangan Se-Daratan Flores-Lembata Digelar di Ende, Angkat Potensi Pangan Lokal

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menggelar Festival Pangan Se-Daratan

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-DINAS PERTANIAN KAB. ENDE
RAPAT PERSIAPAN - Rapat persiapan pelaksanaan Festival Pangan Lokal yang dipimpin oleh Wakil Bupati Ende di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Ende. 

Event tahun ini menjadi yang keempat kalinya dilaksanakan di Kabupaten Ende.

“Panitia perlu kolaborasi dengan baik bersama event organizer (EO), karena kegiatan ini melibatkan peserta se-daratan Flores-Lembata. Sebagai tuan rumah, kita harus memfasilitasi tamu dengan baik agar merasa nyaman selama berada di Kota Ende,” ujar Wabup Domi Mere.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi warming up atau pemanasan menjelang pelaksanaan ETMC (El Tari Memorial Cup) yang akan digelar pada awal November mendatang.

“Jabarkan dengan baik tugas-tugas sesuai bidangnya masing-masing dan pastikan semua tanggung jawab dibagi habis agar pelaksanaan festival berjalan lancar,” tegasnya.

Latar Belakang dan Fokus Kegiatan

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk respon atas potensi besar sumber daya pangan lokal NTT yang sangat beragam, mulai dari umbi-umbian, serealia, kacang-kacangan hingga hasil hortikultura. 

Namun, konsumsi masyarakat NTT hingga kini masih didominasi beras dan terigu, sehingga Skor Pola Pangan Harapan (PPH) di beberapa wilayah masih di bawah target nasional (skor ideal 100).

Karena itu, fokus utama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT tahun ini adalah meningkatkan diversifikasi dan kualitas konsumsi pangan lokal, serta memperkuat posisi tawar petani dan pelaku UMKM dalam rantai ekonomi pangan.

Festival tahun ini mengusung tema utama: “Melestarikan Rasa, Menjaga Keberagaman Budaya”

Dengan subtema: “Merajut Kisah Pangan Lokal: Dari Tangan Petani ke Meja Kita.”

Adapun rangkaian kegiatan yang akan digelar antara lain:

Pameran Kuliner dan Produk Segar berbasis bahan pangan lokal.

Demo Masak dan Workshop – menampilkan chef lokal serta pelatihan pengolahan dan pengemasan pangan lokal.

Festival/Lomba Kuliner Tradisional & Inovasi, dengan kriteria kesetiaan resep tradisional dan penggunaan bahan lokal.

Pementasan Kearifan Budaya, meliputi tarian, musik, dan ritual adat pertanian sebagai jembatan pelestarian budaya.

Talkshow interaktif dengan pelaku dan pakar pangan.

Zona Edukasi Interaktif “Dari Kebun ke Meja”, yang mengedukasi anak-anak dan masyarakat tentang rantai pasok pangan lokal dan nilai gizi.

Pemberdayaan UMKM/UPH, melalui bimbingan teknis, branding, serta digitalisasi lewat e-commerce dan media sosial. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved