Berita Ende
Festival Pangan Se-Daratan Flores-Lembata Digelar di Ende, Angkat Potensi Pangan Lokal
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menggelar Festival Pangan Se-Daratan
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menggelar Festival Pangan Se-Daratan Flores-Lembata pada 30–31 Oktober 2025 mendatang di Kabupaten Ende.
Festival ini akan menjadi ajang besar bagi para petani, pelaku UMKM, industri kecil menengah (IKM), serta komunitas lokal yang selama ini berperan aktif dalam pengembangan dan pengolahan pangan lokal.
Koordinator PPHP Bidang Prasarana, Sarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Juliyanto Nixson Mooy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Pangan NTT 2025 yang diselenggarakan di empat zona wilayah.
Baca juga: Isu Begal di Labuan Bajo Tidak Benar, Polisi: Murni Kasus Penganiayaan
“Festival Pangan tahun 2025 akan diselenggarakan di empat zona, yakni zona 1 di daratan Timor, Sabu Raijua dan Rote Ndao; zona 2 di Alor; zona 3 di Flores-Lembata; dan zona 4 di daratan Sumba,” jelas Nixson kepada TribunFlores.com, Selasa (28/10/2025)
Menurutnya, Kabupaten Ende akan menjadi tuan rumah untuk zona 3, yang mencakup seluruh kabupaten di daratan Flores dan Lembata.
Festival ini diharapkan menjadi wadah promosi sekaligus ruang kreativitas bagi masyarakat dan pelaku usaha yang mengembangkan pangan lokal.
“Tujuannya sebenarnya kita ingin memberikan ruang promosi bagi pelaku UMKM pangan lokal dan ingin meningkatkan kreativitas komunitas dalam mengelola pangan lokal,” tutur Nixson.
Lebih lanjut ia menegaskan, festival ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap pangan lokal agar mampu bersaing dengan produk pangan non-lokal yang semakin marak di pasaran.
Dalam kegiatan tersebut, setiap kabupaten di wilayah Flores dan Lembata akan mengirimkan lima peserta terbaiknya untuk berpartisipasi dan menampilkan berbagai produk olahan pangan lokal unggulan masing-masing daerah.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi NTT berharap masyarakat semakin mencintai, mengolah, dan mengonsumsi pangan lokal sebagai bagian dari identitas budaya dan kemandirian pangan daerah.
Baca juga: Catatan Kritis Presidium KOPEARAD Manggarai Barat Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025
Sementara itu, Wakil Bupati Ende, drg. Dominikus Minggu Mere, dalam rapat persiapan Pesta Pangan Lokal dan Budaya beberapa waktu lalu, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur NTT atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Ende sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi.
| Isu Begal di Labuan Bajo Tidak Benar, Polisi: Murni Kasus Penganiayaan |
|
|---|
| Aurum Titu Eki Resmi Pimpin PBSI Kabupaten Kupang, Targetkan Pendataan Atlet Potensial Tahun Ini |
|
|---|
| Catatan Kritis Presidium KOPEARAD Manggarai Barat Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Tiga Kilometer Lagi, Jalan Hurung–Ile Pati-Demon Dei di Pulau Adonara Rampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Festival-pangan-lokal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.