Pasar Baru Labuan Bajo
Simak Harga Barang di Pasar Baru Labuan Bajo Manggarai Barat, Tempat Strategis dan Harga Ekonomis
Lokasinya strategis dan mudah ditemukan, berada di pinggir jalan, tidak ada kepadatan kendaraan saat masuk ke dalam pasar, karena area parkiran.
Penulis: Petrus Chrisantus Gonzales | Editor: Hilarius Ninu
Lanjut Yohan, untuk kacang-kacangan dijual per liter. Kalau dijual per kilo semua harganya Rp 25.000. Biji Kopi Rp 60.000 per liter. Untuk kemiri dijual Rp 25.000 per liter. Untuk harga buah Nenas dijual dengan harga bervariasi berdasarkan ukuran.
Harga telur satu papan Rp 60.000 dan Rp 65.000. Untuk garam batu satu plastik seharga Rp 10.000, biji kopi satu plastik Rp 60.000. Buah Alpukat dijual Rp 35.000 per kilo. Sayur daun ubi dijual tiga ikat Rp 5.000.
"Untuk beras lokal punya yang Cierang Rp 15.000, beras Bramo Rp 16.000, sedangkan beras dari tokoh dijual Rp 14.000," katanya.
Bahan kebutuhan pokok ini selain berasal dari Manggarai Barat, adapun barang kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah.
"Kalau bawang merah dari Bima. Bawang putih dari Surabaya. Jeruk juga begitu, dari Makasar karena mahal," terang Yohan.
Yohan menuturkan harga di bahan pokok yang dijual tidak menentu, karena dapat berubah sewaktu-waktu apabila terjadi kendala pada distribusi barang dari produsen ke pedagang.
"Di sini tidak seperti di Jawa. Begitu barang kosong, kita yang pedagang di sini kan beli di bagian supplier yang pedagang-pedagang besar di Wae Kesambi itu kan mereka punya. Bisa saja dalam hitungan besok ya harganya sudah beda lagi," ungkapnya.
Menurutnya letak Pasar Baru sangat sentral, luas pasarnya besar dan sangat memadai. Ia menyampaikan para pedagang juga menyetor retribusi kepada ya instansi pemerintah daerah, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Kalau Dinas Lingkungan, Rp 2.000 per hari. Kalau Disperindag per bulan Rp 120.000," kata Yohan.
Maria Anastasya seorang pedagang yang hadir sedang berbelanja di Pasar baru menyampaikan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Baru tidak jauh berbeda dengan pasar yang lain dan cenderung sama.
Alasan Maria datang berbelanja karena jaraknya dekat dengan kosnya yang berada di area Kaper, yang hanya ditempuh 10 menit.
"Kalau hari ini saya datang belanja sayur, bumbu dapur, untuk kebutuhan di kos," ujarnya.
Menurutnya harga-harga bahan pokok yang ada di Pasar Baru ekonomis dan masih dapat dijangkau.
Saat ditanya terkait infrastruktur yang ada di Pasar Baru, Maria menuturkan tidak mempermasalahkannya. Ia mengatakan tata kelola pasar bagus dan masih tertata dengan baik. (moa)
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
| Tuntut Dokter Anestesi, Mahasiswa Turunkan Bendera Merah Putih di Kantor Bupati Sikka |
|
|---|
| LIVE STREAMING Sidang Perkara Prada Lucky Namo di Pengadilan Militer Kupang |
|
|---|
| Pratu Kanisius Wae Sebut Terdakwa Danki Lettu Ahmad Faisal Lihat Prada Lucky Namo Disiksa |
|
|---|
| Kebijakan Fiskal Tak Adil, Kepala Daerah se-NTT Usul Afirmasi Rp 100 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Pasar-baru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.