Berita NTT
Imbauan Jalan Kaki untuk Tekan Inflasi di NTT, Pegawai Kantor Gubernur NTT Tetap Pakai Kendaraan
Imbauan Jalan Kaki di NTT, Pegawai Kantor Gubernur NTT Tetap Pakai Kendaraan. Mereka tidak jalan kaki tapi pakai kendaraan masuk kantor hari ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Beberapa waktu lalu, Pemprov NTT mengeluarkan sebuah imbauan bagi warga NTT untuk berjalan kaki guna menekan angka inflasi.
Kendati begitu, hingga kini pegawai di kantor gubernur tetap berkendara untuk masuk kerja sebagaimana biasanya.
Imbauan tersebut dikeluarkan pada tanggal 7 November 2022 lalu. Tujuannya untuk menekan angka inflasi yang saat itu masih bergejolak pasca harga bahan bakar minyak (BBM) naik di bulan September 2022 kemarin.
Belakangan, informasi beredar bahwa imbauan itu diterapkan pada tanggal 7 Maret 2023. Walau kemudian diralat oleh Kepala Biro Ekonomi Setda NTT, Lery Lupidara.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel Prihatin Harga Beras Naik
Pantauan di kantor gubernur, Selasa 7 Maret 2023 pagi, ASN hingga honorer di kantor itu datang dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tampak pegawai terburu-buru masuk ke kantor. Tiba di parkiran di bagian belakang kantor gubernur, pegawai langsung menuju ke dalam kantor untuk memulai aktivitas perkantoran.
Paling banyak, pegawai tiba di kantor gubernur antara pukul 06.30 hingga 07.15 Wita. Amatan wartawan juga tidak melihat pegawai berjalan kaki ke kantor seperti imbauan tersebut.
Resti, salah seorang mahasiswi magang di kantor tersebut mengatakan ia tidak sepakat dengan kebijakan itu. Menurut dia, jarak dari rumah dan tempat magangnya yang jauh, sangat membutuhkan banyak waktu.
"Tidak ada angkutan umum dari dekat rumah. Saya ke jalan raya dan ganti angkutan dua kali," ujarnya ditemui di pelataran parkir.
Untuk mempercepat jam ke kantor, Resti memilih menggunakan ojek ke kantor. Sebab, jika menunggu angkutan umum maka akan lebih lama.
Baca juga: Kaum Muda di Kota Komba Utara di Manggarai Timur akan Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pameran UMKM
Pegawai lain yang ditemui di sekitar parkiran juga tidak sependapat dengan imbauan itu. Meski hanya sebuah saran untuk berjalan kaki, namun akan sangat kesulitan bila diterapkan ke pegawai kantoran.
Apalagi, menurut dia, tuntutan tetap waktu menjadi perhatian penting bagi pegawai. Untuk itu, ia menyarankan agar kebijakan itu bisa dikaji lebih lanjut sebelum diterapkan.
"Bagus juga kita mau ramah lingkungan. Tapi agak sulit bagi pegawai yang datang kantor harus tepat waktu. Ini yang menjadi pertimbangan mendasar," ujar seorang pegawai, meminta namanya tidak diberitakan.
Berita NTT
Imbauan Jalan Kaki di NTT
Kebijakan Gubernur NTT
Gubernur NTT
Pegawai Kantor Gubernur NTT
Dari Pangan hingga Energi, Pemprov NTT Tetapkan Arah Pembangunan 2026 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Pasang Strategi Genjot Pendapatan Asli Daerah |
![]() |
---|
Mahasiswa Ajak Warga Naukae NTT Hindari Judi Online dan Investasi Ilegal |
![]() |
---|
Daerah Otonomi Baru Amanatun diusulkan ke Kemendagri RI |
![]() |
---|
Inche Sayuna Harap Usulan Daerah Otonomi Bari dari NTT Agar Diterima Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.