Berita Ngada
ITB Kembali Dukung Petani Desa Inerie Ngada: Dari VCO hingga Briket Tempurung
Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan
Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
Briket: Energi Terbarukan dengan Pasar Luas
Briket arang dari tempurung kelapa merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Permintaannya terus meningkat di pasar global untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.
Dengan kualitas dan kemasan yang tepat, briket tempurung kelapa dari Desa Inerie memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun ekspor. Langkah ini diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi petani.
Tak Hanya Tempurung, Sabut Juga Bernilai
Selain tempurung, sabut kelapa hasil pengolahan VCO juga memiliki potensi ekonomi besar. Sabut dapat diolah menjadi coconut peat (serbuk sabut) yang digunakan sebagai media tanam, dan coconut fiber (serat sabut) yang menjadi bahan baku berbagai produk berbasis serat, seperti tali, geotextile, isian jok kendaraan, dan kemasan alami ramah lingkungan.
“Jika semua bagian kelapa dimanfaatkan, kita bisa menciptakan siklus produksi yang hampir tanpa limbah. Hasilnya bukan hanya tambahan produk samping, tapi juga peluang ekonomi baru dan lingkungan yang lebih terjaga,” tambah Dr. Arsa. (Cha)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Nagekeo 2025 Mencapai 26 Kasus, 2 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polisi Jual Beras Murah, 34 Ton Beras Disalurkan untuk Masyarakat Ende |
![]() |
---|
Turis Asal Italia Terkesan dengan Expo Pendidikan Manggarai Timur Tahun 2025 |
![]() |
---|
Dokter, Bidan, Perawat dan Pegawai di RSUD Borong Jalan Sehat dan Zumba Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.