Guru Honor di NTT

Belum Buka Formasi, Ribuan Guru Honorer di NTT Buat Petisi Hingga Ancam Tempuh Jalur Hukum

Ribuan guru honorer mendesak Pemprov NTT segera membuka formasi danmengangkat guru honorer yang lulus Passing Grade P1 2021.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
PARA GURU HONOR DI NTT 

Ia menyebut sebanyak 1.345 guru honorer ini adalah yang lolos passing grade. Namun pemerintah NTT yang mengetahui kebutuhan akan guru di NTT yang masih tinggi tidak juga membuka kuota sebanyak-banyaknya.
Tidak seperti sebelumnya dimana pemda provinsi juga ikut menanggung tunjangan para guru, padahal gaji dan tunjangan guru SMA ini akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN.

"Tapi kalau formasi tidak dibuka ya mau bagaimana? Harus buka formasi dulu sesuai kebutuhan daerah," sebutnya.

FM sendiri adalah Guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah SMK di Kupang. Ia terpaksa harus bekerja sampingan selain berharap gaji yang tak seberapa selama ini.

"Gaji dari dana BOS, tergantung jumlah siswa, kalau kita di swasta ada tambahan penghasilan tapi tidak setiap bulan tetapi sampai 6 hingga 7 bulan," ungkap dia.

Menurutnya, Linus Lusi sebagai kepala dinas harusnya paham dan berani memperjuangkan hak-hak guru sebagaimana mestinya.

Sementara Plt. Sekda NTT,  Yohanna Lisapaly mengakui telah mendengar semua laporan berkaitan informasi tersebut, maka akan berkoordinasi untuk menentukan sikap.

"Kita sudah mendengar dan segera akan menentukan sikap," jawab dia. (RNB)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved